Tradisi Unik Kebo - Keboan Yang Berasal Dari Banyuwangi
Banyuwangi – Kebo-Keboan merupakan salah satu upacara adat Banyuwangi. Sesuai namanya, Kebo-Keboan dilakukan oleh seseorang yang berubah dan berdandan seperti seekor kerbau.
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh para petani yang berasal dari suku Osing, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang mereka terima.
Sejarah
Legenda mengatakan, bahwa upacara adat kebo - keboan diawali terjadinya sebuah wabah penyakit di Desa Alasmalang, jika terkena wabah penyakit itu pada malam hari, maka paginya akan mati, wabah penyakit ini juga, konon tidak bisa disembuhkan oleh ilmu yang manusia
Toko masyarakat yang bernama Buyut Karti mendapatkan wangsit atau pesan untuk menggelar upacara bersih desa, hal ini bertujuan agar bisa menyembuhkan wabah penyakit yang terjadi di Desa Alasmalang, selain wangsit bersih desa, para petani juga diminta agar menjelma seperti kerbau.
Pemilihan kerbau sebagai media dalam upacara adat merupakan simbol kebaikan bagi rakyat, khusunya dalam bidang pertanian.
Di Banyuwangi sendiri, terdapat dua desa yang masih melaksanakan tradisi ini, yaitu Desa Aliyan dan Alasmalang. Tujuan dari dilakukannya ritual ini pada umumnya sama, hanya saja alur pelaksanaannya berbeda di masing-masing desa.