Dispensasi Nikah di Jember Ribuan, Faktor Ekonomi Tertinggi dan Kecelakaan Terendah

Pengajuan dispensasi nikah di Jember capai ribuan
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi - Pengajuan Dispensasi Nikah (Diska) di Kabupaten Jember mencapai ribuan, faktor ekonomi penyebab tertinggi dan faktor kecelakan terendah.

Nekat Bunuh Ayah Kandung, Seorang Anak Dituntut Hukuman Mati

"Tahun (2023) kemarin, dispensasi pengajuan kawin kurang lebih sekitar 1.300an, bermacam-macam faktornya," kata Wakil Bupati Jember KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, Kamis 16 Mei 2024.

Dengan banyaknya pengajuan diska, membuat pemerintah melakukan pengetatan persyaratan pengajuan dispensasi nikah, seperti Standart Operasional Prosedur (SOP) yang disosialisasikan kali ini.

Pengamen di Jember Diduga Lakukan Eksibisionis, Sangat Meresahkan Kaum Hawa

Karena ketika dilakukan pernikahan anak, menurut pria yang akrab Gus Firjaun dampaknya sangat sekali, seperti ekonomi, anak terbengkalai, potensi status stunting dan sebagainya.

"Kita ingin melakukan pencegahan di hulu, salah satunya perketat pengajuan diska. Sekarang ada syarat dari dinas kesehatan dan psikolog," sebutnya.

Sebar Video Mesum Bersama Mantan, Seorang Pria di Jember Dilaporkan Polisi

"Jadi nanti bisa dilihat, baik dari sisi kesehatan maupun psikologi. Kalau tidak ada, maka bisa dikeluarkan dispensasi nikah," sambung Gus Firjaun.

Untuk SOP dispensasi nikah sementara masih berupa SE (Surat Edaran) Bupati dan ini sudah menjadi kesepakatan bersama. Bahkan nanti, SE ini diharapkan bisa menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Wabup menyampaikan, pada tahun 2023 dispensasi menikah memang cukup tinggi. Paling banyak atau tinggi didominasi faktor ekonomi, kedua faktor pendidikan dan Terendah faktor kecelakaan (Hamil Diluar nikah).

"Untuk insiden kecelakaan hanya 19 pengajuan dari ribuan pengajuan diska. Sedangkan tahun ini pengajuan diska hanya 21 hingga Mei 2024 dan sudah melalui SOP," jelasnya.

"Kalau ini jadi komitmen bersama, saya yakin ini akan terealisasi dengan baik," imbuhnya.