Menelusuri Sejarah Gandrung Sewu Banyuwangi: Tarian yang Memikat

Gandrung sewu 2023 mengusung tema omprog
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

Seiring berjalannya waktu, Gandrung Sewu mengalami perubahan dalam penyelenggaraan dan tujuan pertunjukannya. Pada tahun 2010, tarian ini mendapatkan pengakuan resmi sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh pemerintah Indonesia. Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan profil Gandrung Sewu, tetapi juga memperkuat upaya pelestariannya di tengah arus globalisasi yang kian pesat.

Ritual dan Makna dalam Gandrung Sewu

Langkah-Langkah Menjadi Penari dalam Ajang Gandrung Sewu Banyuwangi

Gandrung Sewu bukan sekadar pertunjukan tari, melainkan sebuah manifestasi dari nilai-nilai budaya dan simbolisme yang mendalam. Setiap gerakan, kostum, dan musik dalam pertunjukan ini memiliki makna khusus. Misalnya, gerakan tarian yang dilakukan oleh penari Gandrung Sewu mencerminkan rasa syukur, kebanggaan, dan keagungan. Kostum yang dikenakan umumnya terbuat dari bahan yang mewah dan berwarna cerah, melambangkan keindahan dan kemakmuran.

Pertunjukan ini juga diiringi oleh musik tradisional Banyuwangi, seperti gamelan dan kendang, yang menambah kekuatan suasana. Alunan musik ini tidak hanya sebagai pengiring, tetapi juga menjadi bagian integral dari tarian yang membantu menciptakan harmoni antara gerakan dan bunyi.

Peran Gandrung Sewu dalam Komunitas

Sejarah dan Budaya Gandrung Banyuwangi: Pesona Tari Tradisional dari Ujung Timur Jawa

Keberadaan Gandrung Sewu sangat penting bagi komunitas Banyuwangi. Tarian ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas lokal. Banyak penari Gandrung Sewu berasal dari kalangan masyarakat setempat yang telah dilatih sejak usia dini. Dengan berpartisipasi dalam Gandrung Sewu, mereka tidak hanya melestarikan budaya mereka, tetapi juga membangun solidaritas dan kebanggaan komunitas.

Latihan dan pertunjukan Gandrung Sewu seringkali melibatkan seluruh masyarakat. Acara ini menjadi momen penting bagi warga Banyuwangi untuk berkumpul, berbagi cerita, dan merayakan warisan budaya mereka. Selain itu, festival Gandrung Sewu yang diadakan setiap tahun menjadi daya tarik wisata yang menarik ribuan pengunjung, baik domestik maupun mancanegara.

Halaman Selanjutnya
img_title
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Dalam Pandangan Partai Demokrat