Hidupkan Sastra Daerah, Banyuwangi Gelar Festival Sastra Pelajar 

Banyuwangi Gelar Festival Sastra Pelajar
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Pemkab Banyuwangi terus berupaya membumikan karya satra di kalangan pelajar hingga guru lewat Festival Sastra di RTH Maron, Genteng, Sabtu 3 Agustus 2024.

Curhatan Lengkap Ibu yang Anaknya Menjadi Korban KDRT Ayah Kandung dan Ibu Tiri di Banyuwangi

Menariknya, festival sastra ini juga menampilkan dan mengkompetisikan sastra tidak hanya berbahasa Indonesia, namun juga sastra berhahasa Using, Jawa, dan Bahasa Inggris.

"Festival ini bukan hanya perayaan karya sastra, tapi juga momen penting merenungkan kembali bagaimana sastra berperan dalam merevitalisasi bahasa daerah," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara.

Lomba Cipta Puisi Bahasa Using

Anak Dianiaya Ayah Kandung dan Ibu Tiri, Polsek Cluring: Kasus Ditangani Polresta Banyuwangi

Di Festival sastra ini terdapat lomba karya sastra yang diikuti oleh sekitar 400 pelajar Banyuwangi.

Seperti lomba Cipta Puisi Bahasa Indonesia, Cipta Puisi Bahasa Using, Baca Puisi (Bahasa Indonesia dan Using), Cipta Pentigraf (Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa), Cipta Geguritan, Cipta Cerpen (Bahasa Using), Speech Contest, hingga Story Telling.

Seorang Anak Usia 3 Tahun Diduga Dianiaya Ayah Kandung dan Ibu Tiri

Melalui festival ini, Ipuk berharap agar anak-anak muda tetap bangga berbahasa daerah.

Halaman Selanjutnya
img_title