Seblang Banyuwangi: Mistisisme, Tarian, dan Doa di Ujung Timur Jawa

Budaya, Banyuwangi –Di tengah gemerlap modernitas, Banyuwangi masih menyimpan pesona tradisi yang mengakar kuat. Adalah Seblang, sebuah ritual kuno yang memadukan tarian, mistisisme, dan doa. Mari menyelami lebih dalam keunikan Seblang, tradisi yang terus hidup di tengah masyarakat Banyuwangi.

Seblang: Lebih dari Sekadar Tarian

Seblang bukan sekadar tarian biasa. Ia adalah ritual sakral, di mana seorang gadis terpilih akan dirasuki roh leluhur dan menari selama berhari-hari.

Gadis ini, yang disebut Seblang, menjadi jembatan antara dunia manusia dan dunia roh.

"Seblang adalah tradisi turun temurun, kami percaya ia membawa berkah bagi desa kami." - Kepala Desa Olehsari.

Dua Wajah Seblang: Olehsari dan Bakungan

Seblang memiliki dua versi, yaitu Seblang Olehsari dan Seblang Bakungan. Keduanya memiliki perbedaan dalam pelaksanaan dan makna, namun esensinya tetap sama: sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan permohonan keselamatan bagi masyarakat.

Halaman Selanjutnya

- Seblang Olehsari: Digelar setiap tahun setelah Idul Fitri, berlangsung selama tujuh hari berturut-turut. Penari Seblang akan menari diiringi gamelan dan gending-gending khas Banyuwangi.