Tak Sabar untuk Digelar Ritual Adat Keboan, Warga Aliyan Banyuwangi terus Kesurupan

Warga Sukodono Desa Aliyan Kerasukan
Sumber :
  • Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi

Banyuwangi,VIVA Banyuwangi - Jelang upacara adat Keboan, banyak warga Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, mengalami kesurupan arwah nenek moyang dan jumlahnya setiap hari bertambah.

Rp 3,3 Miliar Siap Dicairkan, Revitalisasi Pasar Rogojampi Dikerjakan Tahun Ini

Ini pertanda penyelenggaraan ritual adat yang sakral di Desa Aliyan untuk segera dilaksanakan.

Menurut Kepala Desa Aliyan, Anton Sudjarwo menceritakan bahwa peristiwa kesurupan ini adalah hal yang wajar, selain itu peristiwa tersebut menandakan sebagai isyarat untuk kegiatan Keboan segera digelar.

Ngabuburit Dengan Balap Liar Diobrak Polisi di Banyuwangi, 3 Remaja Diciduk di Lokasi

"Warga kesurupan itu terjadi satu minggu sebelum pelaksanaan, setiap warga yang kesurupan tidak sabar dan meminta untuk kegiatan adat tradisi Keboan segera dilaksanakan," kata Anton ke Banyuwangi.viva.co.id. Senin (17/07/2023).

Anton menambahkan adanya warga yang dirasuki arwah nenek moyang (leluhur) ini sudah biasa terjadi setiap tahunnya. Dan ini bukan yang pertama kalinya terjadi pada warganya.

Pelaku Pencuri Mesin Sedot Air di Sawah Dihakimi Massa

"Setiap hari akan terus bertambah, warga kami yang kesurupan. Ini sudah beberapa warga yang kerasukan akan bertambah dan dengan orang yang berbeda," terangnya.

Selaku pemerintah setempat Anton menyebut kegiatan adat tradisi Keboan akan segera digelar, hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari pihak pemerintah desa setempat adat istiadat "Keboan Aliyan".

Halaman Selanjutnya
img_title