Mudik menggunakan motor dari Jakarta ke Banyuwangi (Part 3)
- Doc. Dovalent Vandeva Derico Laksana
Jawa Barat - Mudik seolah menjadi tradisi bagi perantau setiap lebaran. Beragam alat transportasi digunakan para pemudik untuk bisa tiba di kampung halaman.
Berikut catatan perjalanan mudik dari Jakarta menuju Banyuwangi dengan menggunakan bahasa tutur.
Berikut liputannya.
Eforia perayaan hari raya idul fitri sangat terasa pada musim mudik tahun ini. Saya merasakan hal tersebut. Sepanjang jalan yang saya lalui, banyak iring iringan takbir keliling dalam rangka perayaan malam takbiran.
Sebagian besar dari peserta takbir keliling tersebut menggunakan truk truk besar yang sudah dimodifikasi dengan serangkaian sound system.
Sambil beriringan, puluhan hingga ratusan truk truk tersebut melintasi sepanjan jalur Pantura Propinsi Jawa Barat. Seperti di Kawasan Kabupatan Karawang.
Ratusan kendaraan roda dua juga ikut mengiringi setiap kendaraan truk yang telah dilengkapi dengan perangkat sound system.
Arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat tersendat namun tidak menimbulkan kemacetan parah hingga mengganggu arus mudik. Petugas keamanan juga banyak disiagakan di jalur jalur yang dilalui rangkaian pawai takbiran.
Eforia takbir keliling sangat kentara sekali, mengingat kegiatan tersebut sempat dilarang pemerintah akibat serangan wabah covid19 beberapa tahun lalu.
Seluruh lapisan masyarakat dan beragam umur, tumpah ruah di jalanan sambil mengikuti iring iringan pawai takbir keliling.
Sejumlah dari masyarakat yang tempat tinggalnya dilewati pawai takbir keliling. Memilih menonton dari depan rumah sambil mengabadikan momentum tersebut melalui telepon pintar mereka