6 Cara Menyimpan Nasi di Kulkas agar Tahan Lama

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia, namun terkadang jumlah yang dimasak melebihi kebutuhan sehingga terbuang. Untuk mengurangi pemborosan, ada beberapa cara menyimpan nasi di kulkas agar lebih awet. Meski terdengar unik, metode ini efektif jika dilakukan dengan benar. Berikut lima tips praktisnya:

1. Dinginkan Nasi Sebelum Masuk Kulkas

Langkah pertama adalah memastikan nasi mencapai suhu ruang sebelum disimpan di kulkas. Memasukkan nasi panas ke kulkas dapat menghasilkan uap yang membuat wadah lembap dan memicu pertumbuhan bakteri serta jamur, sehingga nasi cepat basi. Letakkan nasi di wadah terbuka dan biarkan dingin selama 20–30 menit. Sebarkan nasi secara merata agar suhunya turun lebih cepat. Setelah benar-benar dingin, simpan dalam wadah tertutup sebelum memasukkannya ke kulkas.

2. Gunakan Wadah Kedap Udara

Menyimpan nasi di wadah kedap udara membantu menjaga tekstur nasi tetap lembut. Jika wadah tidak tertutup rapat, nasi bisa menjadi kering dan keras. Selain itu, nasi juga dapat menyerap aroma dari makanan lain di kulkas, yang mengubah rasanya. Anda bisa menggunakan wadah tertutup atau plastik ziplock untuk memastikan kedap udara. Sebelum dikonsumsi kembali, panaskan nasi agar rasanya tetap nikmat.

3. Atur Suhu Kulkas dengan Tepat

Suhu kulkas berperan penting dalam menjaga nasi tetap segar. Suhu yang terlalu hangat membuat nasi lebih cepat basi meskipun disimpan di wadah tertutup. Idealnya, atur suhu kulkas pada 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Suhu ini memperlambat pertumbuhan bakteri, sehingga nasi dapat bertahan lebih lama.

4. Jangan Simpan Terlalu Lama

Meski disimpan di kulkas, nasi memiliki batas penyimpanan. Tekstur nasi dapat berubah, dan bakteri tetap bisa tumbuh jika terlalu lama. Sebaiknya, konsumsi nasi dalam waktu empat hingga lima hari. Untuk memudahkan, beri tanda tanggal penyimpanan pada wadah nasi agar tidak lupa.

5. Bekukan Nasi untuk Ketahanan Lebih Lama

Membekukan nasi adalah cara unik yang sempat populer di media sosial. Metode ini membuat nasi tahan hingga beberapa bulan tanpa kehilangan kualitas. Proses pembekuan juga diklaim menurunkan kadar gula pada nasi. Bagi nasi menjadi porsi kecil dan simpan dalam wadah kedap udara setelah mendinginkannya terlebih dahulu. Saat ingin mengonsumsinya, keluarkan nasi beku dari freezer, lalu panaskan dengan pengukus atau microwave hingga kembali lembut.

Dengan tips ini, Anda bisa mengelola sisa nasi lebih efisien dan mengurangi pemborosan makanan. Selamat mencoba!