Mengenal Tourette Syndrome Yang Menyerang Billie Eilish dan Lewis Capaldi Saat Manggung
- Pinterest @Hetexted
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Penyanyi yang terkenal dengan lagu Someone you loved, Lewis Capaldi telah lama beristirahat dari dunia panggung hiburan dikarenakan penyakit Tourette Syndrome yang dialaminya.
Konser Terakhir yang dilakukannya di Jerman sempat viral di Tiktok dikarenakan pada saat Lewis menyanyi, tiba tiba Tourette Syndrome yang dimilikinya menyerang.
Lewis melakukan gerakan yang tidak bisa dikontrolnya, melakukan gerakan berulang yang biasa disebut tic, gerakan kepala berulang ulang sehingga tak mampu melanjutkan lagu yang sedang dinyanyikannya.
Alhasil penonton yang sedang menikmati konsernya, membantunya bernyanyi bersama sama.
Setelah itu, Lewis memutuskan untuk focus pada pengobatan penyakit yang dideritanya. Hal serupa pernah terjadi juga pada Artis Billie Eilish.
Tourette Syndrome yang dimiliki oleh Billie Eilish sudah dideritanya sejak umurnya 11 tahun.
Ciri ciri yang dilakukannya adalah gerakan tangan yang tak bisa dikontrolnya. Selain mereka berdua hal serupa pernah menimpa David Beckham dan juga artis dalam negeri Tora Sudiro.
Sebenarnya, apakah Tourette Syndrome itu dan bagaimana ciri cirinya, lalu bagaimana pengobatannya.
Tourette Sydrome adalah gangguan sistem saraf yang membuat seseorang mengulang kedutan, gerakan, atau suara secara tiba-tiba dan tanpa kendali. Terdapat dua jenis pengulangan pada Tourette Syndrom yaitu pengulangan gerakan dan pengulangan suara.
Pengulangan gerakan diantaranya berkedip, menggerakkan mata, menggerakkan tangan, memutar kepala, sedangkan untuk pengulangan pada suara bisa terjadi dengan cara berdehem, batuk, mengecapkan lidah, mendengkur dan lain lain.
Gerakan yang berulang dengan menggerakkan secara keras ini yang bisa membahayakan. Kategori Tourette Syndroms yang dimiliki Lewis Capaldi sudah masuk pada kategori yang bahaya.
Penyebab terjadinya Tourette Syndrom
Analisa penyebab terjadinya Tourette Syndrom ini terganggunya neurotransmitter dopamine, adanya faktor genetik atau riwayat anggota keluarga yang mengalami Tourette Syndrom, memiliki penyakit auto imun dan adanya gangguan system saraf pusat.
Tourette Syndroms juga bisa terjadi komplikasi, dimana penderita tidak hanya mengalami satu kondisi saja, namun bisa dengan kondisi lain. Penderita Tourette Syndroms bisa saja memiliki Gangguan perilaku Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), Obsessive Compulsive Disorder (OCD), Gangguan focus dalam pekerjaan dan pembelajaran serta gangguan Mood.
David Beckham, Legenda Sepakbola Dunia juga memiliki Syndrom Tourette dimana ia memiliki komplikasi yaitu OCD. Penyakit ini sering mengganggu aktifitasnya bekerja sehingga Beckham harus melakukan terapi khusus untuk menyembuhkannya.
Salah satu gangguan yang dirasakannya adalah merasa tidak bisa beristirahat dengan tenang sebelum ia merapikan dan membersihkan barang-barang di sekitarnya
Cara Menyembuhkannya
Sebenarnya belum ada obat yang dapat menyembuhkan Tourette Syndrom, yang ada hanya untuk mencegah agar tidak bertambah parah. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan Terapi Perilaku dan Obat obatan.
Terapi yang dilakukan dengan mengidentifikasi perasaan yang dapat memicu tic, nantinya psikolog akan membantu mencari alternatif lain untuk mengendalikan perasaan tersebut sehingga gejala Tic dapat berkurang.
Selain itu bisa dilakukan dengan metode Latihan merekayasa situasi yang bisa memicu tic untuk bisa dikendalikan.
Jadi, jika anda merasa ada gejala Tourette Syndrome pada tubuh anda, segera konsultasikan kepada dokter dan psikolog. Karena pada dasarnya jika cepat ditangani, kondisi Tourette Syndrome tidak parah dan tidak mengganggu aktifitas anda sehari hari. Semangat hidup sehat!