Lebih Peka! 4 Drakor yang Mengangkat Isu Kesehatan Mental dengan Sensitif dan Edukatif
- IMDb
3. Kill Me, Heal Me (2015): Berjuang Melawan Gangguan Identitas Disosiatif
Drama ini menceritakan Cha Do-hyun (Ji Sung), seorang chaebol yang mengidap gangguan identitas disosiatif (DID) atau kepribadian ganda akibat trauma masa kecil. Ia memiliki tujuh kepribadian yang berbeda, dan masing-masing kepribadian memiliki karakteristik dan cerita tersendiri. Do-hyun kemudian bertemu dengan Oh Ri-jin (Hwang Jung-eum), seorang psikiater residen yang membantunya untuk mengendalikan kepribadian-kepribadiannya dan mengungkap rahasia kelam di balik traumanya. Kill Me, Heal Me menggambarkan perjuangan Do-hyun dalam melawan penyakitnya dan usahanya untuk sembuh.
Fakta Menarik: Akting Ji Sung dalam memerankan tujuh karakter yang berbeda dalam drama ini sangat luar biasa dan menuai banyak pujian. Ia berhasil membawa pulang penghargaan Daesang (Grand Prize) di MBC Drama Awards 2015.
4. Just Between Lovers (2017-2018): Penyintas Trauma yang Mencoba Bangkit Kembali
Drama yang juga dikenal dengan judul Rain or Shine ini berkisah tentang Lee Kang-doo (Lee Jun-ho) dan Ha Moon-soo (Won Jin-ah) yang sama-sama selamat dari tragedi runtuhnya sebuah pusat perbelanjaan yang merenggut nyawa banyak orang, termasuk orang-orang terdekat mereka. Keduanya pun masih berjuang untuk mengatasi trauma yang mereka alami. Just Between Lovers dengan baik menggambarkan bagaimana trauma dapat memengaruhi kehidupan seseorang dan bagaimana pentingnya dukungan emosional dalam proses penyembuhan.
Fakta Menarik: Drama ini terinspirasi dari runtuhnya gedung Sampoong Department Store pada tahun 1995, yang merupakan salah satu tragedi terburuk dalam sejarah Korea Selatan.
Keempat drakor di atas berani mengangkat isu kesehatan mental dengan cara yang sensitif, edukatif, dan mengharukan. Mereka tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai gangguan mental dan pentingnya mencari bantuan profesional. Lebih dari itu, drakor-drakor ini mengajarkan kita untuk lebih berempati dan tidak menghakimi orang-orang yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental. Semoga dengan semakin banyaknya tontonan yang mengangkat tema ini, stigma terhadap kesehatan mental di masyarakat dapat berkurang. Ingat, kamu tidak sendirian. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika kamu membutuhkannya, ya!