Kantong Teh Plastik Lepaskan Miliaran Mikroplastik, Apa Risikonya?
- www.sciencealert.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Chemosphere oleh tim dari Autonomous University of Barcelona mengungkapkan fakta mengejutkan tentang kantong teh plastik. Penelitian ini menunjukkan bahwa kantong teh berbahan polipropilena, nilon, dan selulosa dapat melepaskan miliaran partikel mikroplastik ke dalam minuman saat diseduh dengan air panas.
Tim peneliti menggunakan berbagai teknik analisis, seperti mikroskop elektron dan spektroskopi inframerah, untuk mempelajari partikel yang terlepas. Hasilnya, jumlah partikel yang dilepaskan bervariasi: kantong teh berbahan polipropilena menghasilkan 1,20 × 10⁹ partikel/mL, sedangkan nilon dan selulosa masing-masing menghasilkan 8,18 × 10⁶ dan 1,35 × 10⁸ partikel/mL.
Lebih mengkhawatirkan lagi, penelitian ini mengungkapkan bahwa partikel mikroplastik dapat diserap oleh sel usus manusia, termasuk sel Caco-2 dan HT29 yang digunakan sebagai model laboratorium. Penyerapan ini berpotensi memicu risiko kesehatan jangka panjang, seperti inflamasi dan gangguan metabolisme.
Cara Mengurangi Risiko Paparan Mikroplastik
Untuk melindungi diri dari bahaya mikroplastik, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
- Gunakan Teh Daun Lepas (seperti Teh Dandang)
Beralihlah ke teh daun lepas dengan infuser stainless steel atau kantong teh berbahan biodegradable. - Kurangi Produk Plastik
Hindari botol plastik dan talenan plastik, yang diketahui sebagai sumber utama mikroplastik. - Konsumsi Makanan Detoksifikasi
Perbanyak konsumsi makanan kaya nutrisi, seperti sayuran hijau dan makanan fermentasi, untuk mendukung fungsi detoksifikasi tubuh. - Pakai Produk Pembersih Alami
Gunakan campuran baking soda atau cuka untuk membersihkan rumah dan mengurangi paparan bahan kimia berbahaya.
Melalui langkah-langkah ini, Anda dapat meminimalkan paparan mikroplastik sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tetap bijak memilih produk sehari-hari demi kualitas hidup yang lebih baik.