Penyebab, Gejala Intoleransi Laktosa Dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Intoleransi Laktosa
Sumber :
  • www.ahligizi.id

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiPernahkah anda mendengar istilah Intoleransi Laktosa? Intoleransi laktosa merupakan gangguan pencernaan yang terjadi karena tubuh tidak mampu mencerna laktosa ( gula ) dengan baik. Kondisi ini disebabkan tubuh yang kekurangan tingkat enzim yang dikenal dengan laktase.

Pecinta Kopi Wajib Tau, Ini Resep dan Takaran Ala Barista Cafe Ternama

Dalam kondisi normal, enzim laktase pada usus kecil akan menjadikan laktosa yang sudah dipecah menjadi glukosa dan galaktosa menjadi energi untuk tubuh. Sedangkan untuk tubuh pengidap intoleransi laktosa, usus kecil tidak mampu memecahkan laktosa menjadi gula sederhana. Akibatnya laktosa ikut terbawa ke usus besar.

Hal ini menimbulkan gejala seperti : sering buang angin, perut kram, diare, mual muntah dan perut berbunyi (borborygmi). Dan gejala itu akan muncul setelah 30 menit hingga 2 jam setelah pengidap mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar laktosa yang tinggi.

Rasa Lapar Tapi Tidak Selera Makan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Intoleransi laktosa dibedakan menjadi 3 berdasarkan penyebabnya, yaitu

●      Intoleransi Laktosa Primer, hal ini disebabkan oleh intensitas konsumsi makanan atau minuman tinggi laktosa berkurang dari sebelumnya. Sehingga menyebabkan produksi enzim laktase pada tubuh menurun secara alami.

Awas! Ini 9 Bahaya Keseringan Minum Kopi

●      Intoleransi Laktosa Sekunder. Umumnya dialami oleh pengidap yang memiliki riwayat penyakit radang usus besar, celiac serta penyakit crohn’s disease. Atau karena efek samping perawatan kemoterapi dan konsumsi obat antibiotik dalam jangka panjang.

●      Intoleransi Laktosa Bawaan merupakan kondisi langka. Dimana pengidap mengalami intoleransi laktosa yang disebabkan genetik dari orang tua.

Halaman Selanjutnya
img_title