Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Sarapan, Jangan Sepelekan!
- freepik: @freepik
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Sarapan adalah hal penting sebelum memulai hari. Pasalnya, sarapan menjadi semangat untuk menjalani aktivitas-aktivitas selanjutnya. Tentu saja, ada banyak hal yang tidak diuntungkan jika tidak sarapan.
Melansir Vogue, sarapan, yang secara harfiah berarti 'mengakhiri puasa' setelah tidur malam, biasanya dikonsumsi segera setelah bangun tidur, baik di rumah atau dalam perjalanan sebelum memulai aktivitas.
Bergantung pada jadwal harian seseorang, waktu sarapan terbaik bisa berkisar antara pukul 6.00 hingga 8.00 pagi. Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa waktu ideal untuk sarapan sebenarnya mungkin sedikit lebih lambat, terutama jika sedang berusaha menjaga atau menurunkan berat badan.
Kapan Waktu Yang Terlambat Untuk Sarapan?
Jika kita disarankan untuk menjaga jarak setidaknya 12 jam antara makan malam dan sarapan dan idealnya dengan tidur malam yang berkualitas di antaranya, apakah mungkin sarapan menjadi terlalu terlambat? Bagaimana jika melewatkan sarapan sama sekali?
Menurut penelitian, sarapan lebih awal mungkin membantu tubuh memetabolisme makanan dengan lebih baik. Namun, ingatlah bahwa jarak 12 jam antara makan malam dan sarapan adalah panduan umum. Misalnya, jika makan malam pukul 9.00 malam, sarapan sebaiknya dilakukan sekitar pukul 9.00 pagi.
Jika sesekali makan malam lebih larut, kamu tetap bisa menunggu 12 jam sebelum menyantap sarapan ringan bersama kopi tanpa harus menunda waktu makan siang.