3 Cara Stoic Menemukan Tujuan Hidup, Apa Makna Kehidupanmu?
- Photo by Elina Sazonova: https://www.pexels.com/photo/calm-woman-in-white-dress-sitting-on-pier-of-lake-4332154/
Namun, ketika penderitaan tak terhindarkan, kita dapat menemukan makna yang mendalam dalam cara kita menghadapinya, atau "menaklukkannya." Ketika dunia melimpahkan tantangan yang berat, kita dapat menjadikannya kesempatan untuk menunjukkan keberanian dan keteguhan.
Ingatlah bahwa "menaklukkan" penderitaan tidak selalu berarti menghilangkannya. Kita dapat "menaklukkan" penderitaan, disabilitas, dan bahkan kematian melalui sikap kita dalam menghadapinya. Penderitaan tak terhindarkan—baik dari penyakit, kecelakaan, usia lanjut, atau kehilangan akan datang menghampiri kita semua.
Pada saat itu tiba, kita dapat menemukan tujuan dengan menerima bahwa menghadapi penderitaan adalah tugas unik kita. Melalui cara kita menanggungnya, kita dapat mendefinisikan diri kita sendiri dan memberikan teladan bagi orang lain.
Dengan memahami dan menerapkan ketiga cara Stoic ini, kita dapat menemukan makna hidup yang lebih dalam dan otentik. Bukan dari apa yang dunia berikan, melainkan dari bagaimana kita merespons dan berkontribusi kepada dunia.
Mari kita berhenti mencari makna di luar diri, dan mulai menciptakannya melalui tindakan nyata, kepedulian tulus, dan keteguhan menghadapi tantangan.