Cara Membuat Kue Putu Tanpa Cetakan Bambu: Makanan Tradisional untuk Buka Puasa
- https://cookpad.com/id/step_attachment/images/3d802161a4f33f41?image_region_id=26
Banyuwangi – Kue putu adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer dan biasa dijadikan hidangan untuk buka puasa. Kue ini terbuat dari tepung beras dan diisi dengan gula merah yang melumer saat dikunyah. Aroma pandan yang khas dan taburan kelapa parut menambah cita rasa nikmat pada kue putu. Berikut adalah resep kue putu cetakan daun pisang yang bisa Anda coba di rumah.
Resep Kue Putu Tanpa Cetakan Bambu
Bahan-Bahan
Untuk 13 Pcs Kue Putu:
Adonan Kue:
200 gr Tepung Beras (lebih baik menggunakan Rose Brand)
110 ml Jus Daun Pandan Suji (atau air yang dicampur pasta pandan dan sedikit pewarna kuning)
1/4 Sdt Garam
Isian:
100 gr Gula Merah, disisir (secukupnya)
Taburan:
Kelapa Parut Secukupnya (disarankan sekitar 100 gr)
Secukupnya Garam
1 Lembar Daun Pandan, dipotong-potong
Bahan Lain:
Daun Pisang ukuran 10x6 cm (sesui selera), gunting, staples, dan botol pewarna makanan
Cara Membuat
1. Membuat Cetakan dari Daun
Ambil satu lembar daun pisang dan gunakan botol pewarna untuk membentuk cetakan. Staples bagian bawah dan tengah daun dengan rapi, kemudian tutup bagian ujungnya. Ini akan menjadi cetakan untuk kue putu.
2. Persiapan Kukusan
Siapkan kukusan dan panaskan airnya hingga mendidih. Ini penting supaya kue putu bisa matang dengan sempurna.
3. Kukus Adonan
Campurkan tepung beras dengan garam dalam wadah tahan panas. Kukus adonan ini selama 20 menit.
Sementara itu, kukus juga kelapa parut yang dicampur dengan potongan daun pandan selama 10-15 menit. Tambahkan sedikit garam dan aduk rata untuk memberi rasa pada kelapa parut.
4. Membuat Adonan Putu
Setelah dikukus, campurkan tepung beras dengan garam. Tuang jus pandan suji sedikit demi sedikit dan remas-remas hingga adonan beremah lembab. Saring adonan melalui saringan tepung, sambil ditekan dan diaduk agar adonan halus.
5. Mengisi Cetakan
Isi cetakan yang sudah disiapkan dengan setengah adonan putu, tambahkan 1 sendok teh gula merah sisir, lalu timpa lagi dengan adonan putu hingga rata tanpa ditekan.
6. Mengukus Kue Putu
Setelah cetakan diisi, letakkan dalam kukusan yang sudah dipanaskan. Nyalakan api kompor dan kukus kue putu selama 10 menit. Setelah itu, balik cetakan dan kukus lagi selama 5 menit. Kue siap jika adonan terasa padat saat disentuh.
7. Penyajian
Gunakan gunting untuk mengeluarkan kue putu dari cetakan daun pisang. Sajikan kue putu hangat dengan taburan kelapa parut di atasnya.
8. Kue Putu dan Tradisi Buka Puasa
Kue putu cetakan daun pisang bukan hanya sekadar makanan penutup, tetapi juga memiliki nilai tradisi yang tinggi di Indonesia. Makanan ini sering disajikan saat berbuka puasa sebagai simbol berbagi kebahagiaan dan kelezatan bersama keluarga. Kue putu dapat menjadi alternatif yang sehat dan lezat, serta lebih baik dari makanan manis yang bergula tinggi.