Kenapa Tangan Sering Kesemutan? Ini 7 Penyebabnya

Penyebab kesemutan di tangan
Sumber :
  • https://pin.it/1v1bNZdBz

Kesehatan, VIVA Banyuwangi – Kesemutan di tangan adalah sensasi yang umum dialami oleh banyak orang. Sensasi ini bisa berupa mati rasa, kesemutan, atau sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum. Meskipun seringkali dianggap sepele, kesemutan di tangan yang sering terjadi bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

7 Tips Nikmati Lezatnya Hidangan Lebaran, Badan Tetap Ideal!

Berikut adalah 7 penyebab umum kesemutan di tangan:

1. Sindrom Terowongan Karpal (Carpal Tunnel Syndrome)

Sindrom terowongan karpal adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada orang yang sering melakukan gerakan tangan berulang, seperti mengetik, menggunakan mouse, atau bermain alat musik. Terowongan karpal adalah lorong sempit di pergelangan tangan yang dilalui oleh saraf medianus.

8 Tips Jitu Nikmati Kue Lebaran Tanpa Takut Berat Badan Naik!

Ketika jaringan di sekitar terowongan karpal membengkak atau menebal, saraf medianus dapat tertekan, menyebabkan kesemutan, mati rasa, nyeri, dan kelemahan pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis. Gejala biasanya memburuk pada malam hari dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Tekanan pada Saraf Ulnaris

Saraf ulnaris adalah saraf yang melewati siku dan lengan bawah ke jari kelingking dan sebagian jari manis. Tekanan pada saraf ulnaris dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti menyandarkan siku terlalu lama, cedera, atau kondisi medis tertentu.

Waspada! Ini 7 Ciri Awal Kanker Kulit yang Harus Anda Ketahui

Tekanan pada saraf ulnaris dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri pada jari kelingking dan sebagian jari manis. Pada kasus yang parah, dapat terjadi kelemahan pada otot-otot tangan yang dikendalikan oleh saraf ulnaris.

3. Neuropati Perifer

Neuropati perifer adalah kerusakan saraf yang terjadi di luar otak dan sumsum tulang belakang. Neuropati perifer dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti diabetes, penyakit autoimun, kekurangan vitamin, atau paparan racun.

Gejala neuropati perifer dapat bervariasi tergantung pada saraf yang terkena, tetapi kesemutan, mati rasa, nyeri, dan kelemahan pada tangan dan kaki adalah gejala yang umum. Neuropati perifer akibat diabetes, misalnya, seringkali dimulai dari kaki dan kemudian menyebar ke tangan.

4. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 adalah nutrisi penting untuk kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf dan kesemutan, terutama pada tangan dan kaki. Kekurangan vitamin B12 dapat terjadi akibat pola makan yang tidak sehat, gangguan penyerapan vitamin, atau kondisi medis tertentu, seperti anemia pernisiosa.

Gejala kekurangan vitamin B12 dapat berkembang secara bertahap dan seringkali disertai dengan kelelahan, kelemahan, dan masalah memori.

5. Penyakit Arteri Perifer (PAD)

PAD adalah kondisi di mana arteri yang memasok darah ke tangan menyempit atau tersumbat, biasanya akibat penumpukan plak. PAD dapat menyebabkan kesemutan, nyeri, dan kram pada tangan, terutama saat beraktivitas.

Gejala PAD seringkali memburuk saat beraktivitas dan membaik saat istirahat. Faktor risiko PAD meliputi merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

6. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau multiple sclerosis dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan saraf, yang dapat menyebabkan kesemutan di tangan. Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, termasuk saraf.

Multiple sclerosis, misalnya, menyebabkan kerusakan mielin di otak dan sumsum tulang belakang, yang dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis, termasuk kesemutan.

7. Cedera Leher atau Tulang Belakang

Cedera pada leher atau tulang belakang dapat menyebabkan tekanan pada saraf yang mengarah ke tangan, sehingga menyebabkan kesemutan. Cedera leher atau tulang belakang dapat terjadi akibat kecelakaan, jatuh, atau gerakan yang salah.

Saraf yang paling sering terpengaruh adalah saraf serviks, yang mengendalikan sensasi dan gerakan pada leher, bahu, lengan, dan tangan.

Kapan Harus ke Dokter?

Kesemutan di tangan yang sesekali terjadi biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter jika:

  • Kesemutan terjadi secara terus-menerus atau semakin parah
  • Kesemutan disertai dengan gejala lain seperti nyeri, kelemahan, atau kesulitan bergerak
  • Anda memiliki riwayat diabetes, penyakit autoimun, atau penyakit arteri perifer
  • Kesemutan terjadi setelah cedera

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik untuk menentukan penyebab kesemutan dan memberikan penanganan yang tepat.