Bagaimana Cara Membayar Zakat Fitrah dengan Benar? Ini Panduannya!
- www.istockphoto.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim menjelang Idulfitri sebagai bentuk penyucian diri dan penyempurna ibadah puasa selama bulan Ramadan. Pembayaran zakat fitrah memiliki tata cara tertentu yang perlu dipahami agar ibadah ini sah dan sesuai dengan syariat Islam.
1. Besaran Zakat Fitrah
Besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 1 sha' atau setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti beras. Beberapa ulama, termasuk Syaikh Yusuf Qardawi, membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan nilai 2,5 kilogram beras. Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.
2. Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah dapat dibayarkan sejak awal Ramadan dan paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Namun, disarankan untuk membayarkannya pada hari-hari terakhir bulan Ramadan menjelang buka puasa agar lebih mendekati waktu pelaksanaan salat Idulfitri.
3. Niat Membayar Zakat Fitrah
Niat merupakan salah satu rukun dalam pembayaran zakat fitrah. Niat dapat diucapkan dalam hati saat menyerahkan zakat kepada amil atau mustahik. Berikut adalah beberapa lafaz niat zakat fitrah sesuai dengan pihak yang diwakili:
- Untuk diri sendiri:
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsî fardhan lillaahi ta'alaa."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala."
- Untuk istri:
"Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta'ala."
- Untuk anak laki-laki:
"Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an waladi (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala."
- Untuk anak perempuan:
"Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an binti (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala."
- Untuk diri sendiri dan keluarga:
"Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'anni wa 'an jami'i ma talzamuni nafawatuhum fardhan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta'ala."
4. Penyerahan Zakat Fitrah
Zakat fitrah dapat diserahkan langsung kepada mustahik (penerima zakat) atau melalui amil zakat yang terpercaya. Menyerahkan zakat melalui amil zakat seringkali lebih dianjurkan karena distribusinya dapat lebih merata dan tepat sasaran.
5. Pembayaran Zakat Fitrah Secara Online
Di era digital saat ini, pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan secara online melalui platform resmi lembaga zakat. Langkah-langkah umum untuk pembayaran zakat fitrah secara online adalah:
- Mengunjungi situs resmi lembaga zakat, seperti BAZNAS.
- Memilih jenis dana zakat dengan "Zakat Fitrah".
- Menentukan jumlah jiwa yang akan dibayarkan zakat fitrahnya.
- Mengisi data diri dan mengikuti instruksi pembayaran yang tersedia.
Dengan memahami dan mengikuti tata cara pembayaran zakat fitrah yang sesuai dengan syariat, diharapkan ibadah ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi yang berhak menerimanya.