Erick Thohir Siap Pecat Patrick Kluivert Setelah Kekalahan Telak Melawan Australia?
- https://www.tvonenews.com/bola/timnas
Sepak Bola, VIVA Banyuwangi –Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kini sedang dalam sorotan setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan menyakitkan di tangan Australia. Dalam pertandingan yang diadakan di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025, Timnas kita terlindas dengan skor 5-1.
Meski di awal laga terlihat menjanjikan dengan beberapa peluang, sayangnya, kesempatan emas di menit kedelapan terlewat ketika Kevin Diks gagal mencetak penalti.
Setelah itu, Timnas Indonesia seakan tersudut oleh agresivitas Australia, yang langsung mengoleksi tiga gol di babak pertama. Martin Boyle membuka skor dengan penalti, dilanjutkan oleh gol dari Nishan Velupillay dan Jackson Irvine.
Patrick Kluivert, pelatih Timnas, terpaksa mengubah taktiknya menjadi lebih menyerang di babak kedua, tetapi sayangnya, Australia kembali mencetak dua gol lewat Lewis Miller dan Jackson Irvine.
Di sisi lain, hanya ada satu gol balasan dari Ole Romeny, yang memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan. Kekalahan ini membuat Kluivert segera jadi sasaran kritik dari para fans, yang menyerukan agar dia dipecat.
Erick Thohir sebelumnya pernah ditanya bagaimana nasib Patrick Kluivert jika gagal di pertandingan melawan Australia. Dia merujuk pada pengalaman sebelumnya dengan Shin Tae-yong yang dipecat dari posisinya. “Masalah itu sudah selesai. Kita sekarang fokus untuk persiapan ke depan,” ujarnya di Jakarta sebelum pertandingan.
Meskipun di tengah kritik, Thohir tetap mengapresiasi pelatih-pelatih sebelumnya yang telah berkontribusi pada kemajuan Timnas. “Saya sangat berterima kasih kepada STY dan Coach Indra,” ungkapnya.
Namun, ia menjelaskan bahwa saat ini waktunya untuk melihat ke depan dan fokus pada pelatih lainnya yang sedang bekerja dengan tim usia muda.
Setelah kekalahan ini, Erick Thohir menegaskan dukungannya untuk Timnas Indonesia, baik saat menang maupun kalah. “Saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” tulisnya di Instagram. Dia juga berkomitmen untuk terus berusaha membentuk tim nasional yang mampu berkompetisi di Piala Dunia. “Mari bangkit dan tetap tegakkan kepala, masih ada tiga laga yang harus kita hadapi!” pintanya kepada para pemain.
Dengan semua dinamika ini, menarik untuk melihat bagaimana perkembangan Timnas Indonesia ke depannya, dan apakah perubahan segera akan diambil untuk mempersiapkan laga-laga selanjutnya