Gak Cuma Nongkrong! Ini 9 Tips Jitu Pilih Organisasi Kampus yang Bikin Kamu Makin Keren!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –“Kamu aktif organisasi atau anak kosan rebahan?”

Pertanyaan itu sering banget jadi pembuka obrolan di kalangan mahasiswa. Masuk organisasi kampus bukan cuma buat cari teman atau eksis semata. Tapi juga jadi wadah paling kece buat kamu upgrade diri, kenalan sama dunia kerja, dan nambah soft skill yang gak kamu dapetin di bangku kuliah.

Tapi, satu hal yang sering jadi dilema: organisasi mana yang harus dipilih?

Salah pilih bisa bikin kamu stres, hilang arah, bahkan terbebani. Bukan tambah berkembang, malah tambah pusing. Jangan sampai, ya!

Nah, biar kamu gak asal nyemplung, yuk simak 9 tips jitu milih organisasi kampus yang gak cuma keren, tapi juga cocok sama kamu!

1. Kenali Diri Sendiri Dulu, Bro & Sis!

Sebelum milih organisasi, kamu harus tahu dulu:

- Apa minat kamu?

- Apa keahlianmu?

- Apa tujuan kamu ikut organisasi?

Kalau kamu suka ngomong di depan umum, organisasi debat mungkin cocok. Suka sosial? Yuk gabung komunitas volunteer. Intinya, jangan asal ikut karena ikut-ikutan.

2. Pahami Visi & Misi Organisasinya

Setiap organisasi pasti punya visi dan misi. Ini bukan cuma pajangan di proposal, tapi arah gerak mereka.

Coba tanya ke diri sendiri: Nilai-nilai organisasi ini selaras gak sih sama prinsipku?”

Kalau iya, kamu akan lebih semangat berkontribusi dan gak gampang bosan.

3. Cek Track Record dan Kegiatannya

Organisasi yang aktif pasti punya rekam jejak kegiatan yang kece.

Lihat di media sosial atau tanya ke senior:

- Apa saja kegiatan yang rutin mereka adakan?

- Gimana sistem kerjanya?

Kalau organisasinya cuma ada nama doang tapi gak aktif, mending pikir dua kali.

4. Perhatikan Budaya Organisasi

Setiap organisasi punya “suasana” atau budaya kerja masing-masing. Ada yang santai tapi produktif. Ada juga yang serius dan disiplin. Pilih yang cocok dengan cara kerja kamu. Jangan sampai kamu yang santai masuk ke organisasi super-strict, nanti malah jadi konflik batin.

5. Pertimbangkan Waktu dan Komitmen

Organisasi yang bagus bukan cuma keren, tapi juga realistis.

Tanya ke pengurus:

- Seberapa sering rapat?

- Ada tugas mingguan atau enggak?

- Kalau jadwal organisasinya bentrok terus sama kuliah atau kerja part-time kamu, bisa berabe.

6. Perhatikan Sistem Pembelajaran di Dalamnya

Organisasi yang bagus itu ngajarin. Apalagi kalau kamu masih baru, kamu butuh mentor atau sistem kaderisasi yang mendukung. Pastikan mereka terbuka buat anggota baru belajar dan berkembang. Jangan langsung dikasih tugas besar tanpa arahan.

7. Pilih yang Punya Jaringan Luas

Organisasi yang punya banyak relasi eksternal bisa bantu kamu bangun koneksi.

Relasi = peluang.

Mau itu peluang magang, kerja, lomba, atau sekadar nambah teman satu visi.

Coba cari tahu:

- Apakah organisasi ini pernah kolaborasi dengan instansi luar?

- Seberapa aktif mereka di jaringan nasional?

8. Pastikan Kamu Bisa Bertumbuh

Tanda organisasi sehat adalah anggotanya berkembang. Kamu bisa jadi leader, panitia event, atau bahkan pembicara di acara mereka. Cari organisasi yang kasih kamu ruang untuk eksplorasi dan ambil peran. Kalau kamu cuma dijadikan “pelengkap”, itu tanda warning besar!

9. Dengar Kata Hati (dan Insting!)

Kadang, kamu udah research panjang, tanya sana-sini, tapi hati kamu bilang:

“Kayaknya bukan ini deh…”

Nah, dengerin. Karena intuisi juga penting. Jangan paksakan diri masuk ke ruang yang bikin kamu gak nyaman.

Jadi, Organisasi Itu Penting? Banget!

Organisasi bisa jadi tempat kamu belajar kepemimpinan, kerja tim, komunikasi, bahkan mengelola konflik. Semua itu adalah bekal buat dunia kerja. Tapi inget, bukan berarti semua organisasi cocok buat kamu.

Yang penting, jangan asal ikut. Ikut organisasi itu bukan soal “biar keren”, tapi soal kamu mau tumbuh jadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Saatnya Kamu Bertindak!

Yuk, mulai langkah kecil hari ini! Ambil waktu 30 menit buat kenali diri kamu. Cek list organisasi kampus yang tersedia. Datang ke open house atau ngobrol sama senior. Lalu, pilih satu organisasi yang paling cocok buat kamu, dan ambil peran di dalamnya. Ingat, masa kuliah gak akan terulang dua kali. Jangan cuma jadi penonton di pinggir lapangan.

Masuk, main, dan cetak gol! Kalau kamu udah pernah gabung organisasi dan punya pengalaman seru (atau pahit), yuk share di kolom komentar! Bisa jadi pelajaran buat teman-teman yang lain juga.