Bakso Wajan Lumajang, Sajian Kuliner Bakso di atas Penggorengan

Bakso wajan Lumajang yang disajikan di atas penggorengan
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Lumajang, VIVA Banyuwangi –Bakso seolah menjadi kuliner idaman sejuta umat. Hampir semua pecinta kuliner akan menikmati sajian daging sapi yang dibentuk bulatan ini. Jika bakso biasanya disajikan di mangkuk, namun tidak yang satu ini. Bakso wajan disajikan menggunakan penggorengan.

Ini Dia Resep Segarnya Soto Ayam Khas Lamongan

Seperti sajian bakso yang ditawarkan di sebuah kedai bakso di jalan raya Labruk, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

 

Ledakan Rasa di Lidah: Sambal Lado Tanak, Warisan Kuliner Minang yang Tak Lekang oleh Waktu

Di tempat ini, kuliner bakso disajikan pada pelanggan dengan menggunakan penggorengan yang sekilas tidak lazim untuk sebuah sajian bakso.

 

Terungkap! Inilah Rahasia di Balik Lezatnya Sate Danguang-Danguang yang Bikin Ketagihan!

Namun ide bakso wajan tersebut, justru sangat diminati pelanggan karena bakso bisa disuguhkan kuah yang lebih melimpah.

 

“Kebetulan saya penggemar bakso. Jadi bakso wajan ini, sajian kuahnya banyak banget. Seger-seger pedes rasanya, pas banget,” ujar Mimin seorang pecinta bakso.

 

Hal yang sama juga disampaikan Yuli, seorang pelintas batas yang sengaja datang ke kedai bakso wajan karena mendengar informasi tersebut dari mulut ke mulut.

 

“Saya sengaja datang ke sini, beberapa teman saya sudah datang ke sini duluan. Gak rugi deh walau harus jauh-jauh datang ke sini,” tutur Yuli yang datang bersama beberapa temannya.

 

Bakso dengan isian, mie putih, mie kuning, tahu dan sayuran tauge dan sawi tersebut, ternyata juga sangat diminati pelanggannya. Tambahan isian tetelan daging sapi juga semakin menambah selera kuliner sejuta umat yang satu ini.

 

“Kuah pedasnya bikin keringetan tanpa harus lari puterin lapangan bola. Selama makan, wajib mengelap keringat biar tidak bercampur kuah. Saya suka bakso uratnya,” kelakar Novita. Remaja putri yang mengenal bakso wajan dari sosial media tersebut.

 

Nasra, pemilik bakso wajan mengaku sengaja menyajikan bakso dengan cara unik karena ingin menampilkan bakso dengan cara berbeda.

 

“Bakso kan biasanya hanya disajikan gitu-gitu saja, nah ini kebetulan saya punya ide yang agak beda. Bakso wajan dan ternyat banyak yang suka,” kata Nasra.

 

Semula para pelanggan datang hanya karena tampilannya yang unik namun kini pelanggan juga datang karena cita rasa yang enak.

 

“Bukan hanya sajian, kami juga menjaga kualitas rasa. Jika hanya tampilan, susah akan membuat pelanggan kembali. Namun jika rasanya enak, saya yakin bisa membuat pelanggan kembali untuk menikmati bakso wajan,” harap Nusra.

 

Hanya dengan nominal 15 ribu, pelanggan sudah bisa menikmati bakso wajan dengan isian beragam mie, sayur, bakso ditambah tetelan daging sapi.