Makan Steak di Restoran, Pelajari Tingkat Kematangannya, Jangan Sampai Salah Pesan!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Olahan daging yang paling favourite adalah Steak. Selain enak, juga mengenyangkan. Bahkan sering menjadi solusi untuk yang diet, tidak memakan nasi tapi cukup makan steak, kenyang dan rasanya pun enak. Kalau dengan steak masih kurang, biasanya teman makan steak itu ada mash potato. Namun dalam pemilihan steak kita juga harus tahu tingkat kematangannya, sehingga tidak salah pesan, karena harga steak di restoran termasuk cukup mahal, jadi sayang banget kalau ternyata pesanannya tidak pas. Berikut jenis jenis kematangan steak yang bisa kita pelajari mana yang akhirnya bakal jadi steak favourite kita.

1.     Rare

Steak dengan tingkat kematangan rare merupakan steak yang rasanya paling juicy. Meski juicy, biasanya tingkat kematangan daging steak ini tidak cocok dengan lidah Asia, hal ini dikarenakan orang Asia tidak terbiasa dengan daging mentah

Tingkat kematangan rare memiliki tekstur lembut dan berwarna merah pada bagian tengah, sementara bagian sisi berwarna kecoklatan dan sedikit gosong pada bagian luar. Untuk mendapatkan tingkat kematangan rare ini, steak dipanggang selama 5 menit, kemudian balik dan lanjutkan dengan memanggang sisi satunya selama 3 menit. Masak hingga suhu internal (bagian dalam daging) mencapai 49-55 °C.

2.     Medium Rare

Steak jenis ini merupakan steak yang memiliki tingkat kematangan paling disukai karena memiliki tingkat juiciness yang pas karena masih berair menyerupai steak rare yang lembut bagian dalamnya tetapi dengan tekstur yang lebih keras di bagian luar.

Bagian luar steak berwarna kecoklatan yang didominasi coklat tua karena dikaramelisasi dan bagian tengahnya berwarna merah hingga merah muda. Medium rare juga sangat cocok dimakan dengan side dish salad yang terbuat dari sayur-sayuran segar. Bagi pecinta sayur, ini opsi pilhan yang palis pas. Ayo bayangin makan steak dengan selada segar dan potongan jagung manis. Beuh, juara!

Halaman Selanjutnya

3.     Medium