Ikan Cupang di Akuarium Tanpa Penutup, Aman atau Berisiko?

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Ikan cupang dikenal sebagai ikan hias yang tangguh dan mampu bertahan di berbagai kondisi lingkungan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan pecinta ikan cupang adalah: apakah ikan cupang bisa hidup di akuarium tanpa penutup?

Jawabannya, bisa. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memastikan ikan tetap sehat dan aman.

1. Bernapas Langsung dari Udara

Ikan cupang memiliki organ khusus bernama labirin, yang memungkinkan mereka mengambil oksigen langsung dari udara. Meskipun begitu, mereka tetap membutuhkan oksigen terlarut dalam air agar dapat hidup optimal. Oleh karena itu, permukaan air harus dibiarkan terbuka agar ikan bisa bernapas dengan baik.

2. Risiko Melompat Keluar

Salah satu bahaya utama dari akuarium tanpa penutup adalah risiko ikan cupang melompat keluar. Untuk mengurangi kemungkinan ini, disarankan untuk mengisi akuarium hanya sekitar 40% dari kapasitasnya.

3. Menjaga Kualitas Air

Air yang bersih adalah kunci kesehatan ikan cupang. Pastikan air diganti secara rutin dan gunakan filter untuk membantu menjaga kebersihannya. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan stres dan penyakit pada ikan.

4. Suhu dan Lingkungan yang Stabil

Ikan cupang sensitif terhadap perubahan suhu. Idealnya, suhu air harus berada di kisaran 25-27°C. Jika suhu ruangan sering berubah, pemanas akuarium bisa menjadi solusi. Selain itu, menambahkan tanaman air dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dan memberikan tempat berlindung bagi ikan.

Meskipun ikan cupang bisa bertahan di akuarium tanpa penutup, penggunaan penutup tetap direkomendasikan untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan. Dengan perawatan yang tepat, ikan cupang Anda akan tetap sehat dan aktif meskipun tanpa penutup.