Diet Kok Gagal Terus? Bisa Jadi 5 Mitos Populer Ini Penyebabnya!
- https://pin.it/6FM25ADVA
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Sudah coba berbagai cara diet tapi timbangan nggak geser-geser ke kiri, malah kadang mantul lagi ke kanan? Rasanya frustrasi banget ya! Apalagi kalau lihat teman atau selebgram kok kayaknya gampang banget turun berat badan. Eits, jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri atau merasa metabolisme Anda 'unik'. Bisa jadi, tanpa sadar Anda terjebak mitos diet populer yang justru bikin usaha gagal diet. Yuk, kita kupas tuntas 5 mitos yang sering bikin orang salah kaprah soal diet ini!
1. Mitos: 'Musuhi' Karbohidrat Total Biar Cepat Kurus
Sering dengar kalau mau kurus harus anti nasi, roti, mie, dan segala jenis karbohidrat? Wah, ini mitos paling umum! Karbohidrat itu sumber energi utama tubuh. Yang perlu diatur adalah jenis dan jumlahnya. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh, ubi, atau oatmeal justru bagus karena kaya serat dan bikin kenyang lebih lama. Yang perlu dibatasi itu karbohidrat simpel dari gula, tepung putih, atau minuman manis. Jadi, bukan dimusuhi total ya, tapi dipilih dengan bijak!
2. Mitos: Lewatkan Makan (Sarapan/Malam) Bikin Langsing Kilat
Mikirnya kalau nggak makan, kalori masuk lebih sedikit, jadi cepat kurus? Logika ini kelihatannya masuk akal, tapi kenyataannya nggak gitu. Melewatkan waktu makan, apalagi sarapan, bisa bikin metabolisme tubuh melambat karena 'mengira' sedang dalam kondisi kekurangan makanan. Efek lainnya? Anda bisa jadi kalap dan makan berlebihan di waktu makan berikutnya. Makan teratur dengan porsi terkontrol justru lebih efektif menjaga metabolisme dan mengendalikan nafsu makan.
3. Mitos: Semua Lemak Itu Jahat dan Bikin Gemuk
Lemak sering jadi 'kambing hitam' kegemukan. Padahal, tubuh kita tetap butuh lemak untuk fungsi organ, penyerapan vitamin, dan produksi hormon. Kuncinya lagi-lagi di jenis lemak. Lemak tak jenuh (lemak baik) dari alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun itu penting. Yang perlu dihindari atau dibatasi adalah lemak jenuh berlebih (daging berlemak, gorengan, junk food) dan terutama lemak trans (biasanya di makanan olahan). Jadi, jangan pukul rata semua lemak ya!