Waspada! Bukan Cuma Panu, Bercak Putih di Kulit Bisa Jadi Alarm Penyakit Serius

Pityriasis alba adalah kondisi kulit yang menyebabkan munculnya bercak-bercak kecil dan bulat yang kehilangan pigmen warnanya. Pada beberapa orang, kondisi ini bisa terasa seperti ruam yang sedikit gatal.

Bercak putih ini umumnya muncul di wajah, lengan, dan tubuh bagian atas. Meskipun bisa bertahan beberapa bulan hingga lebih dari setahun, pityriasis alba bukanlah kondisi permanen. Para ahli menduga kondisi ini berkaitan dengan eksim atau dermatitis atopik, meskipun penyebab pastinya belum diketahui.

3. Vitiligo: Ketika Sistem Kekebalan "Salah Sasaran" dan Menyerang Pigmen Kulit

Vitiligo adalah kondisi autoimun yang menyebabkan bercak-bercak pada kulit kehilangan warna, menghasilkan bintik-bintik putih yang khas. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang melanosit, yaitu sel-sel yang memproduksi pigmen warna kulit (melanin).

Bercak vitiligo biasanya muncul di wajah, lengan, tangan, dan kaki. Ukuran bercak bisa bertambah, atau bercak baru bisa muncul di bagian tubuh lain. Beberapa orang dengan vitiligo mungkin mengalami gejala seperti gatal, peningkatan risiko kulit terbakar matahari, perubahan pendengaran, serta pemudaran warna mata atau rambut.

4. Milia: Benjolan Mutiara Kecil yang Terjebak di Bawah Kulit

Milia adalah benjolan putih kecil yang tidak berbahaya dan terbentuk ketika sel-sel kulit mati atau keratin (protein utama penyusun lapisan luar kulit) terperangkap di bawah permukaan kulit.

Halaman Selanjutnya

Milia paling sering muncul di wajah, terutama di pipi, hidung, dan dagu, tetapi juga bisa muncul di area tubuh yang mengalami luka. Kondisi ini umum terjadi pada bayi baru lahir, namun juga bisa dialami oleh orang dewasa.