Menjaga Kenikmatan Saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Pahalanya Luar Biasa

Ustad Andi Kurniawan, alumni STDI Imam Syafi'i Jember
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Allah SWT memberikan anugrah kenikmatan yang tidak ternilai harganya. Tanpa kenikmatan tersebut, kita sebagai manusia tidak akan bisa menikmati dan menjalankan ibadah di dunia ini dengan baik dan benar.

Pilkada Jember, Kader PDIP: Partai Sudah Tahu Siapa yang Harus Dilirik

Kenikmatan yang pertama adalah kenikmatan penglihatan yang berikan pada setiap manusia untuk beribadah di dunia ini.

Dengan kenikmatan penglihatan, maka kita diharapkan mampu untuk menjalankan ibadah sebagai umat Islam.

Motor Oleng Kanan, Hantam Truk Muat Kayu

Banyak hal positif yang bisa kita lalukan dengan adanya kenikmatan penglihatan. Malahan dengan kenikmatan penglihatan juga bisa menambah amal ibadah kita.

“Namun kenikmatan penglihatan juga bisa menjadi sumber dosa jika kita hanya menggunakan kenikmatan tersebut untuk melakukan hal-hal yang tidak diridhoi Allah SWT,” ujar Ustad Andi Kurniawan dalam kajian yang digelar di Musholla An-Nur Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Eks Kadispendik Jember Ingin Kembali Mengabdi ke Masyarakat, Ini Jalurnya!

Setiap penggunaan kenikmatan penglihatan akan tercatat dan harus dipertanggung jawabkan di akherat kelak. Baik itu berupa sebuah dosa atau pun amalan kebaikan.

“Jika kenikmatan penglihatan kita gunakan untuk beribadah, maka kenikmatan akan ditambah oleh Allah SWT. Namun jika digunakan untuk hal yang lain, maka akan menjadi catatan tersendiri di akherat kelak,” tutur Ustad Andi Kurniawan. Sabtu, 16 Maret 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title