Ramadhan Mengajarkan Menjadi Pribadi Yang Optimis
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
Padahal ia benar-benar lebih mengenal Allah dibanding kita. Iblis pernah tinggal di surga. Ketika ia di usir dari surga, bahkan saat putus asanya, dia berdoa untuk ditangguhkan usianya.
Berilah aku penangguhan waktu sampai hari mereka dibangkitkan (QS Al Araf 14).
Doa Iblis itu pun dikabulkan Allah SWT.
Benar, kamu yang termasuk diberi penangguhan waktu (QS Al Araf 15).
Tapi demikianlah Iblis, pengenalannya kepada Allah, pengabulan doanya, tidak menjadikan dia menjadi makhluk yang tahu bagaimana harus berbakti.
Ia lebih memperturutkan hawa nafsunya untuk membalas dendam kepada Bani Adam, dengan tekadnya untuk sebanyak mungkin menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.
Sedangkan kita orang-orang yang beriman, memliki sifat optimis bahwa setiap kesalahan sebesar apa pun juga, asal kita bertaubat dengan benar pasti akan Allah ampuni.