Kurikulum Merdeka Diresmikan, Banyuwangi Dorong Guru Adaptasi

Siswa sedang belajar teknik informasi teknologi
Sumber :
  • Antara/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional yang diamanatkan dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Pemkab Gelar Berbagai Upaya Cegah Gangguan Kesehatan Mental Gen Z

Sejak awal diberlakukannya kurikulum merdeka, terdapat 3 tingkat kesiapan sumber daya hasil verifikasi Kemedikbudristek RI yaitu mulai level terendah adalah Mandiri Belajar, kemudian tingkat berikutnya Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi. 

Di Banyuwangi, saat ini pemerintah daerah tengah mendorong semua fasilitas pendidikan untuk mempraktekkan kurikulum merdeka secara menyeluruh. 

Hari Kesehatan Nasional, Bupati Ipuk Kembali Ingatkan Masalah Kesehatan Lansia dan Balita Stunting

Menariknya, di Banyuwangi sudah tidak ada lagi level rendah Mandiri Belajar, melainkan seluruh fasilitas pendidikan telah berada di level Mandiri Berubah sejak 3 tahun ke belakang. 

“Semua bergerak ke (level) atas dalam proses 3 tahun,” terang Sekretaris Dinas Pendidikan Banyuwangi, Alfian pada Banyuwangi.viva.co.id.

Penguatan dan Integrasi Basis Data Daerah, Pondasi Pembangunan Banyuwangi

Di waktu awal, Alfian mengakui pihaknya mengalami kendala paradigma guru yang terbagi kala menghadapi hal baru. 

“Dihadapkan sesuatu yang baru, ada yang optimis ada yang pesimis,” ujar Alfian. 

Halaman Selanjutnya
img_title