Ditengah Persaingan Industri, Perajin Tetap Bertahan dan Dapat Berkah Jelang Datangnya Maulid Nabi
Jumat, 13 September 2024 - 00:48 WIB
Sumber :
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Bahan baku mulai dari tanah liat, air, dan alat pembuat cobek sudah siap ditata.
Baca Juga :
Kebo-keboan Alasmalang: Ketika Manusia 'Menjelma' Kerbau, Ritual Mistis nan Unik di Banyuwangi
Kemahiran membuat cobek sudah biasa ia lakukan sendirian. Meski di era persaingan industri yang memproduksi plastik, ia masih menggunakan alat tradisional turun-temurun dari leluhurnya.
Peringatan Maulid Membawa Berkah
Peringatan Maulid membawa berkah sendiri bagi Sofah. Ia kebanjiran order sejak tiga minggu sebelum Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sehari, ia bisa mengerjakan 100 cobek tanpa dibantu pekerja.
Untuk model cobek Maulid sedikit berbeda dengan jenis lainnya. Ada sejumlah motif yang membedakan agar kian menarik, yakni motif bunga.
“Iya, jelang Maulid ini, pesanan banyak,” ujar Sofah.
Halaman Selanjutnya
Pelanggan merasa tertarik dengan hasil karya Sofah. Pasalnya, untuk mempertahankan tradisi selamatan Maulid, rata-rata kebanyakan makanan disajikan dengan cobek.