Mengenali dan Mengatasi Burnout: Panduan untuk Keseimbangan Kerja dan Hidup

Ilustrasi Burnout
Sumber :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Kelelahan kerja, atau yang lebih dikenal dengan istilah "burnout", bukan sekadar rasa lelah biasa setelah bekerja seharian. Ini adalah kondisi kelelahan kronis yang berdampak pada fisik, mental, dan emosional seseorang, seringkali disebabkan oleh stres kerja yang berkepanjangan. Burnout bisa dialami siapa saja, tak terkecuali para pekerja di bidang jurnalistik yang dituntut untuk selalu siap menghadapi tekanan dan tenggat waktu.

Mengenali Gejala Burnout

Nasi Goreng Istimewa: Mengangkat Kelezatan Hidangan Sederhana

Penting untuk mengenali gejala burnout sedini mungkin agar bisa segera mengambil tindakan pencegahan. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

Kelelahan Fisik dan Mental: Merasa lelah sepanjang waktu, sulit berkonsentrasi, dan mengalami gangguan tidur.

Mencapai Berat Ideal dengan Bijak: Panduan Menurunkan Berat Badan Secara Sehat

Hilangnya Motivasi: Merasa tidak bersemangat, kehilangan minat terhadap pekerjaan, dan sulit menemukan kepuasan dalam pencapaian.

Perubahan Emosi: Mudah marah, cemas, atau merasa putus asa.

Meningkatkan Stamina dan Energi: Kunci Produktivitas dan Kesehatan

Penurunan Kinerja: Kesulitan menyelesaikan tugas, membuat kesalahan, dan kurang produktif.

Halaman Selanjutnya
img_title