Kurangi Sampah Plastik, Ini yang Dilakukan Mantan Dirjen Bea Cukai saat Bagi Daging Qurban

Agung Kuswandono bersama istri bagikan bingkisan daging kurban
Sumber :
  • Moh. Hasbi

Banyuwangi,VIVA Banyuwangi - Persoalan sampah plastik sudah lama tak kunjung terselesaikan. Indonesia masuk kategori Negara darurat sampah plastik, di tahun 2019 menurut Kementrian Kelautan dan Perikanan masuk urutan Nomor 2 penyumbang sampah plastik di dunia.

Dikenakan Pajak 5% : Nelayan Nekat Jual Kapal Untuk Usaha di Daratan

Hal itu juga disampaikan Agung Kuswandono Tenaga Ahli Pengkaji Kementerian Keuangan RI. Yang sebenarnya pulang kampung ke Banyuwangi merayakan Hari Raya Idul Adha bersama keluarga, dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengajak maju bergerak kurangi sampah plastik.

"Berbagi daging kurban ke tetangga sekitar rumah, sengaja saya tidak memakai bungkus plastik sekaligus ajak masyarakat untuk kurangi sampah plastik, dan daging saya bungkus menggunakan anyaman bambu dengan daun jati," kata Agung.

Nelayan Mengeluh Kena Pajak Penghasilan Sebesar 5% : Kami Lagi Musim Paceklik

Momentum hari Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023 daging yang dibagikan merupakan dari seekor sapi dia disembelih di kediamannya di lingkungan Cungking Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri Banyuwangi.

"Mungkin ini menjadi momentum yang tepat,selain beribadah sembelih hewan Kurban. Juga mengajak warga di sekitar rumah tidak lagi menggunakan lagi kantong plastik sebagai wadah," ujarnya.

Mengabdi dengan Hati: Remaja Masjid Banyuwangi Mengambil Teladan di Hari Raya Idul Adha

Artinya masih ada bahan lain yang dapat digunakan salah satunya menggunakan wadah anyaman bambu, yang dialasi daun jati sebagai tempat untuk menaruh daging sapi kurban. Dengan harapan dimulai dari warga masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.

"Inilah cara yang efektif, karena hingga saat ini sebagian besar masyarakat masih memilih menggunakan plastik kresek sebagai tampat menaruh daging kurban dapat diganti dengan wadah anyaman bambu," terang Agung Kuswandono.

Halaman Selanjutnya
img_title