Silat Pelintau Aceh: Antara Mistis, Filosofi, dan Jurus Maut Penakluk Lawan
Senin, 14 Oktober 2024 - 16:11 WIB
Sumber :
- duta damai.id
Budaya, VIVA Banyuwangi –Silat Pelintau, warisan budaya tak benda asal Aceh Tamiang, bukan sekadar seni bela diri. Ia adalah perpaduan harmonis antara gerakan, musik, dan filosofi yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Tamiang.
Di balik jurus-jurus mautnya, tersimpan kisah mistis, legenda, dan sejarah panjang yang menjadikannya begitu istimewa.
Mari kita telusuri lebih dalam pesona Silat Pelintau yang mengagumkan ini.
Asal Usul dan Sejarah yang Terukir dalam Waktu
Konon, Silat Pelintau lahir dari tangan dingin Maha Guru OK Said bin Unus pada tahun 1953.
Sang guru, putra asli Tamiang, menggembleng ilmu silat selama 15 tahun, berkelana dari Samosir hingga Siak, menyerap berbagai teknik dan filosofi bela diri.
Gerakan Penuh Makna: Refleksi Kearifan Lokal
Halaman Selanjutnya
Silat Pelintau memiliki empat gerakan utama yang masing-masing mengandung makna mendalam. Gerakan-gerakan ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat Tamiang dalam menyikapi alam dan kehidupan.