Gunungsitoli: Surga Tersembunyi Kuliner Tradisional yang Bikin Nagih!
- bisniswisata
3. Minuman Tradisional sebagai Pendamping Sempurna
Kuliner Gunung Sitoli tidak lengkap tanpa minuman tradisional yang menyegarkan. Salah satunya adalah Tuak Nias, minuman tradisional berbahan dasar nira yang mengalami proses fermentasi. Minuman ini sangat populer, terutama dalam acara-acara adat. Di samping Tuak, ada juga Tage-tage, minuman herbal yang terbuat dari campuran berbagai rempah seperti jahe, kunyit, dan sereh, dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan.
Para pengunjung yang mencoba minuman khas ini sering kali terkesima dengan cita rasanya. "Tuak Nias memberikan sensasi rasa yang berbeda, ini benar-benar unik dan membawa pengalaman baru bagi kami," ujar seorang wisatawan dari luar Sumatera Utara. Minuman tradisional ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat setempat, tapi juga sukses menarik perhatian wisatawan yang datang.
4. Potensi Kuliner sebagai Daya Tarik Wisata
Melihat antusiasme masyarakat terhadap kuliner tradisional, Pemerintah Kota Gunung Sitoli berusaha mempromosikan potensi ini sebagai daya tarik wisata unggulan. Langkah konkret yang dilakukan di antaranya adalah dengan mengadakan festival kuliner tradisional, yang rutin digelar setiap tahunnya. Festival ini menarik banyak pengunjung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk merasakan langsung cita rasa khas kuliner tradisional Gunung Sitoli.
Selain itu, dengan semakin berkembangnya teknologi, para pengusaha kuliner tradisional mulai memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya. Hashtag seperti #KulinerGunungSitoli dan #RasaNusantara kerap kali digunakan untuk memperluas jangkauan promosi, sehingga masyarakat luas dapat lebih mengenal kekayaan kuliner dari daerah ini.
Menurut seorang pelaku usaha lokal, "Pemasaran melalui media sosial sangat membantu kami memperkenalkan makanan tradisional ke luar daerah. Kami berharap ini bisa terus mendukung perkembangan kuliner khas Gunung Sitoli."