Tanaman Cabai Rusak, Petani Gagal Panen. Pasokan Cabai Nasional Terancam
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Sebagai Kabupaten yang menyandang predikat penghasil komoditi cabai terbesar di Jawa Timur. Pasokan cabai dari Banyuwangi menjadi penentu ketersediaan cabai secara Nasional.
Cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi dalam beberapa waktu terakhir terus berdampak pada petani.
Seperti yang dialami petani di Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang sebagian besar mengalami gagal panen dalam musim kali ini.
"Dalam kondisi normal. Untuk lahan 1 hektar, sekali panen bisa memperoleh hasil hingga 1 ton tapi kini bisa dapat 2 kuintal saja sudah bersyukur," ujar H. Fanny Putra Armanda.
Hasil panen petani cabai Wongsorejo
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Petani cabai. Dengan biaya hampir 40 juta rupiah untuk luas lahan 1 hektar dengan hasil panen tersebut tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan.
"Kalau sudah seperti ini. Tanaman cabai harus disemprot lagi. Artinya apa, keluar biaya lagi. Kalau dibiarkan semakin rugi tapi kalau diobati, hasilnya tetap tidak maksimal," cerita Petani cabai yang tinggal di Dusun Kebunrejo Desa Alasrejo Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur tersebut.