Imbas Konser Yang Diduga Bodong di Jember, Platform Penjualan Tiket Alami Kerugian Puluhan Juta

Ilustrasi Festival Musik
Sumber :
  • Freepik/bedneyimages/VJVA.co.id

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Imbas dari konser musik yang diduga bodong di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pihak Tiket Event alami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Ramadan Bawa Berkah, Permintaan Petulo Gulung di Jember Melonjak 100 Persen

Semua berawal saat Tiketevent.com digunakan sebagai platform penjualan tiket early bid oleh pihak penyelenggara konser.

Saat ini, pihak Tiketevent.com membuka sesi refund bagi masyarakat maupun penikmat konser yang telah membeli tiket untuk event pada tanggal 23 hingga 24 Desember tersebut.

Heboh! Anak Sapi di Jember Lahir dengan Enam Kaki, Pemilik Berencana Merawatnya

 

Tiketevent membuka sesi Refund

Photo :
  • Tangkapan Layar/Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi
Waspada Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan, BI Jember Imbau Masyarakat Terapkan 3M

 

Proses pengembalian telah dilakukan sejak tanggal 18 September dan akan berakhir pada 25 September 2023.

"Sebagai bentuk pertanggung jawaban, komitmen, dan keberpihakan kami ke temen-temen penikmat event, kami rela membuka refund tiket kendati perusahaan harus merogoh kocek yang ditaksir puluhan juta rupiah" ungkap Riffi Alawi selaku Public Relation saat dihubungi banyuwangi.viva.co.id secara eksklusif.

Riffi juga mengungkapkan, kerugian juga terjadi karena sebagian dana telah berada di pihak penyelenggara festival.

Tak hanya mengalami kerugian secara materi, hal tersebut juga membuat Tiketevent.com mengalami penurunan kredibilitas.

Kepercayaan publik terhadap platform yang disediakan, menjadi prioritas utama bagi pihak Tiket Event untuk menarik minat masyarakat.

"Kami ingin menjadi platform yang benar-benar bisa dipercaya dan aman, sesuai dengan alasan mengapa platform ini dibentuk" jelas Riffi.

Tidak tinggal diam, pihak tiketevent.com sedang mengumpulkan bukti - bukti terkait sebagai bahan pertimbangan untuk langkah hukum yang akan dilakukan.

"Kami serius untuk pertimbangan langkah hukum ini, karena memang kami tidak ingin ada event-event bodong berkeliaran dan merugikan banyak pihak" imbuhnya.

Tak sedikit pihak yang dirugikan dalam kasus ini, diharapkan bagi penikmat konser, festival, maupun event, untuk tetap berhati - hati dan jangan mudah tergiur dengan pertunjukan yang akan disajikan dalam sebuah acara.