Apel Siaga Karhutlah, Antisipasi Kebakaran Hutan

Apel siaga kebakaran hutan Perhutani Banyuwangi Utara Bersama Muspika
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Terbakarnya hutan di areal gunung Bromo paca produksi kegiatan prewedding menimbulkan kerugian yang sangat besar. Kerusakan lingkungan, membutuhkan waktu lama untuk pemulihan.

Festival Memancing jadi Kiat Banyuwangi Perangi Ilegal Fishing dan Bom Ikan

Jajaran Muspika Wongsorejo bersama jajaran Perhutani Banyuwangi Utara melakukan langkah simulasi penanggulangan kebakaran hutan. Simulasi antisipasi ini dilakukan di areal PTM III RPH Bangsring BKPH Watudodol Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur. Rabu, 21 September 2023.

Dalam kegiatan tersebut, disimulasikan terjadi kebakaran di kawasan hutan lindung. Petugas di lapangan langsung berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait.

Koramil Wongsorejo Lakukan Operasi Militer Selain Perang, ini Bentuk Operasinya

"Penanganan kebakaran secara cepat dan tepat, menjadi penentu cara penanganan kebakaran di kawasan hutan lindung," ujar Kapolsek Wongsorejo, Iptu Taufan Akbar pada Banyuwangi.viva.co.id.

Menurut Taufan, saat musim kemarau seperti ini. Banyak sekali rumput kering di kawasan hutan lindung yang bisa menjadi bahan bakar potensial saat musibah kebakaran terjadi," kata Taufan.

Pria Asal Bondowoso Berada di Masjid Saat Dinihari Ditangkap Warga Desa Alasbuluh Karena ini

Hembusan angin yang cukup kencang juga ikut melebarkan serta mempeluas titik api kebakaran hingga semakin sulit dikendalikan.

"Ketersediaan sumber mata air juga bisa menjadi faktor penentu utama penanganan musibah kebakaran di kawasan hutan lindung," kata Taufan.

Halaman Selanjutnya
img_title