RBPR Siap Carikan Solusi Carut Marut Pupuk Bagi Petani
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
"Selain dengan mendirikan koperasi sebagai wadah untuk mengelola kios pupuk, sehingga menjamin ketersediaan pupuk bagi anggotanya," ujar Pengurus Rumah Petani Peduli Ganjar tersebut.
Bacaleg DPR-RI dari PDI Perjuangan ini juga mengusulkan agar dilakukan pengawasan ketat terhadap distribusi pupuk agar tidak terjadi penyimpangan.
"Kita juga bisa memikirkan pasar bersama agar bisa menghadapi harga yang tidak stabil. Sekaligus mengupayakan hilirisasi produk pertanian untuk mendapatkan nilai lebih bagi petani," kata Chandra Astan.
Keresahan juga dirasakan petani adanya wacana penghapusan pupuk bersubsidi oleh pemerintah.
"Sampai sekarang pemerintah tidak pernah berniat menghapus subsidi pupuk. Yang ada adalah upaya menjadikan pupuk bersubsidi lebih tepat sasaran dengan cara subsidi langsung ke petani dengan fasilitas e-walet," jelas Ammarsyah, Ketua RBPR Jawa Timur.
Rumah Bersama Pelayan Rakyat di Desa Bangsring Wongsorejo
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Dalam kesempatan yang sama. Seknas RBPR Jawa Timur, Sapto Raharjo mengaku akan berjuang sekuat tenaga agar seluruh keluhan petani terkait pupuk segera terselesaikan.