Momen Terakhir Pilot Jeju Air Beredar Luas Di Medsos, Hoax?

Pilot meraih panel beberapa saat sebelum kecelakaan Jeju Air
Sumber :
  • www.koreantimes.com

Korea Selatan, VIVA Banyuwangi –Sebuah video yang menyayat hati yang menunjukkan saat-saat terakhir pilot saat kecelakaan pesawat Jeju Air telah beredar di dunia maya, yang membangkitkan rasa duka sekaligus kekaguman atas upaya pilot dalam menghadapi apa yang pada akhirnya menjadi sebuah tragedi penerbangan yang besar. 

Miris ! Tim Presiden Yoon Mengklaim Imunitas Dari Tuduhan Berpihak Pada Korut

Rekaman tersebut menangkap apa yang tampak seperti pilot yang mengulurkan tangannya ke arah panel di atas kokpit beberapa saat sebelum pesawat bertabrakan dengan struktur lokalisasi, sebuah alat bantu navigasi yang sangat penting. 

Sebuah tulisan berjudul “Momen Terakhir Pilot” beredar luas di dunia maya, dengan penulisnya mengatakan, “Hingga detik-detik terakhir, tangannya mengulurkan tangan ke panel kokpit. Saya yakin dia telah melakukan yang terbaik.” 

Penangkapan Presiden Yoon Gagal, Paspampres dan Massa Pendukung Hadang Penyidik

Video yang menyertainya menunjukkan sosok bayangan, yang diduga sebagai pilot, sedang menggapai panel. Meskipun identitas sosok dalam video tersebut masih belum dikonfirmasi, banyak komentator online yang mengungkapkan keyakinan mereka bahwa pilot tersebut melakukan upaya yang gagah berani untuk meminimalkan bencana. 

Video ini telah menyentuh perasaan para pemirsa. Komentar-komentar membanjiri forum-forum, dengan banyak yang bersimpati atas rasa takut dan putus asa yang pasti dirasakan oleh sang pilot. 

Pratama Arhan Resmi Berpisah dengan Suwon FC! Apa Langkah Selanjutnya?

“Dia berhasil melakukan pendaratan perut yang sulit dengan sempurna, hanya untuk menghadapi dinding beton yang tiba-tiba. Membayangkan pikirannya pada saat-saat terakhir itu membuat saya meneteskan air mata,” tulis seorang pengguna. Yang lain berkata, “Melihat tembok itu mendekat sementara pesawat terus melaju ke depan... rasa takut dan tak berdaya pasti tak terbayangkan.” 

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi mencatat dalam sebuah pengarahan pada hari Selasa bahwa jika kedua mesin gagal, sistem hidrolik dapat mengalami kerusakan, yang berpotensi mempengaruhi roda pendaratan. “Namun, dalam skenario kegagalan sistem yang lengkap, ada tuas manual yang dapat digunakan,” kata seorang pejabat kementerian. 

Halaman Selanjutnya
img_title