Anggota TNI di Pasuruan Sukses Berbisnis Peternakan Domba Jumbo Cross Texel

Anggota TNI sukses ternak domba jumbo di Pasuruan
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Selain itu, fasilitas kandang yang modern menjadi salah satu kunci sukses. Di peternakannya, terdapat kandang khusus untuk masa kawin, sekat menyusui, hingga tempat melahirkan yang dirancang efisien. Siklus kawin direncanakan setiap 18 hari, mendukung produktivitas domba.

Kesuksesan Hercules dan Strategi Penjualan

Tragis! Pasangan Suami Istri di Pasuruan Aniaya Anak Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Domba hasil ternaknya dipasarkan dengan sistem penjualan berbasis bobot, yaitu Rp120 ribu per kilogram. Salah satu domba unggulannya, bernama Hercules, memiliki bobot mencapai 119 kilogram dan dihargai hingga Rp50 juta.

Permintaan pasar terus meningkat, tidak hanya dari Pulau Jawa, tetapi juga Sumatra, termasuk kota besar seperti Medan, Jakarta, dan Banyuwangi. Dengan sistem penjualan online, sebanyak 139 calon pembeli kini masuk daftar tunggu untuk mendapatkan domba berkualitas dari Master Wedhos Farm.

Pikap Tabrak Pejalan Kaki di Pasuruan: Sopir Diduga Hindari Kucing, Kakek 78 Tahun Tewas

“Awalnya, kami menjadikan ini usaha sampingan dari gaji. Namun, dengan permintaan yang terus meningkat, ini menjadi peluang besar,” ujar Anton dengan bangga.

Menginspirasi Banyak Orang

Keberhasilan Anton dalam mengelola peternakan modern ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarganya, tetapi juga menginspirasi banyak orang. “Dengan perencanaan yang baik dan kerja keras, semua bisa berhasil,” tegas Anton.

Halaman Selanjutnya
img_title
Truk Bermuatan Plastik Terguling di Pasuruan: Sopir Selamat, Kemacetan Tak Terhindarkan