Pelabuhan Bulusan Siap Diaktifkan Sebagai Dermaga Kapal Lintasan Panjang
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pelabuhan Bulusan Kecamatan Kalipuro akan mulai diaktifkan sebagai dermaga Long Distance Ferry (LDF) atau lintasan panjang yang kapasitasnya 3 kali lipat lebih besar dibandingkan kapal biasa.
"Jika ini berfungsi, dapat membantu kelancaran lalu lintas yang ada di pelabuhan," terang Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Hendro Sugiatno kepada Banyuwangi.viva.co.id.
Sebagai persiapan, akan dilakukan uji coba pengoperasian kapal LDF serta evaluasi kesiapan pelabuhan tersebut sebelum nantinya melayani penyeberangan menuju Lembar, Lombok Barat, NTB secara resmi.
Uji coba direncanakan akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 November 2023 mendatang dengan pantauan langsung dari Kementerian Perhubungan.
Apabila segala kesiapan menunjukkan hasil baik, maka kemudian akan dilakukan pengaspalan untuk lahan parkir yang nantinya juga berfungsi sebagai buffer zone atau area penyangga dengan daya tampung sekitar 300 kendaraan.
"Nanti juga akan dibangun jembatan untuk menghubungkan dengan pelabuhan yang di sana (LCM) sehingga area pelabuhan menjadi lebih luas," lanjutnya.
Sementara itu, General Manager ASDP Ketapang Syamsudin mengatakan pembangunan Pelabuhan Bulusan akan dibuat secara representatif dengan standar yang diharuskan.
Selain itu, pengembangan lahan yang ada merupakan upaya peningkatan pemanfaatan untuk optimalisasi pengoperasian kapal LDF yang telah ada di Pelabuhan Ketapang sejak 2 tahun terakhir namun masih menggunakan lahan reguler hingga kini.
"Setelah ditingkatkan, tentunya aspek safety, security dan services kita utamakan, sehingga nanti ada uji coba terlebih dahulu," jelasnya.
Nantinya, seluruh kapal LDF yang ada di pelabuhan LCM akan digeser sepenuhnya ke pelabuhan Bulusan untuk melayani bongkar muat seperti biasa.
"Jika LDF sudah di Pelabuhan Bulusan, pengaturan akan menjadi lebih bagus," tandasnya.