Lumajang Luncurkan Aplikasi E-Pajak Pasir, Disambut Baik oleh Para Penambang Pasir

Pemkab Lumajang Sosialisasikan Aplikasi E-Pajak pasir
Sumber :

Dilanjutkan, Kepala Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Endhi Setyo Arifianto mengungkapkan penggunaan e-Pajak Pasir bermaksud memudahkan para wajib pajak untuk mengontrol pembayaran pajak pasir, sekaligus mengantisipasi dan meminimalisir adanya pemalsuan SKAB. Untuk teknisnya, menurutnya, pembayaran pajak pasir melalui kartu e-Pajak Pasir tidak merubah konsep sebelumnya, melainkan hanya penggunaan medianya yang berubah.

Hadiri Acara Gerakan Nasional Peduli Berbagi, Michael Ajak Masyarakat Melek Politik

"Semisal sopir yang membawa kartu e-Pajak Pasir hanya melakukan pembayaran dengan men-scan barcode yang ada di portal," ungkapnya.

Masih dengan Thoriq, Nantinya langsung masuk ke RKUD, semua riwayat pembayaran akan tercantum dan tercatat oleh sistem.

16 Kendaraan Plat Merah Kena Sanksi E-Tilang di Lumajang

Sementara itu salah satu pengusaha tambang pasir Pronojiwo Muhammad Rizal mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap Pemkab atas munculnya e-Pajak pasir ini, kareana dinilai mampu meminimalisir kecurangan dan kebocoran pajak, serta dinilai meningkatkan PAD.

“Kalau dari pengusaha tambang semuanya bukan hanya dari Pronojiwo saja, tapi semuanya sangat mengapresiasi dan mendukungnya e-Pajak pasir ini, karena ini demi kebaikan bersama, baik pengusaha tambangnya maupun ke pemerintah, jadi kami sangat mengapresiasi dan sangat setuju serta mendukung sepenuhnya dari program ini,” ungkapnya.

5 tahun Belum Dibayar Upah Pemeliharaan Gedung Pemkab, Bupati Lumajang Disomasi

Langkah-langkah ke depan nanti tekniknya atau semuanya akan dilakukan oleh BPRD dan Bank Jatim sendiri, kami sangat setuju karena ini demi kesejahteraan pengusaha tambang dan meningkatkan PAD Kabupaten Lumajang, keuntungan bagi kami karena selama ini SKB itu untuk pengusaha tambang cetak sendiri, kalau ini makai e-Pajak pasir difasilitasi oleh pemerintah atau diwakili oleh Bank Jatim, mungkin ini untuk meminimalisir kecurangan atau kebocoran tentang pajak,” pungkasnya.