Koral Wangi Menyayangkan Pengelola Tambang Nekat Beroperasi Meski Diberi Garis Polisi
- istimewa
“Saya katakan pengelolaannya seperti ilegal karena di situ belum ada papan peringatan agar tidak boleh bermain di tempat itu misalnya. Kalau memang sudah selesai dikeruk harus segera direklamasi, lah di sana kan tidak, terkesan dibiarkan sehingga terbentuk kubangan,” jlentreh Rudy.
3 anak jadi tumbal tambang galian C Tegalyasan, Sempu, Banyuwangi
- Ahmad Hafiluddin
Kejadian yang mewaskan 3 anak di kubangan tambang tersebut, lanjutnya, diduga akibat adanya kelalaian dari pengelola tambang. Dugaan tersebut cukup beralasan, karena anak-anak saja bisa masuk ke area tambang dengan mudah, sebelum akhirnya ditemukan meninggal selain kubangan yang dibiarkan tanpa pembatas.
“Pengawasnya kemana, apa juga tidak ada pembatas dari rumah warga ke lokasi usaha penambangan, makanya kami sangat menyayangkan kejadian tersebut,” tutupnya.
Seperti diberitakan, meski telah diberi garis polisi, tambang galian c tambang galian c yang terletak di RT 03 RW 01, Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu yang menumbalkan 3 orang anak diduga nekat beroperasi lagi.
Beberapa pekerja tambang galian C di Tegalyasan
- Ahmad Hafiluddin
Hal itu, dikuatkan dengan bekas ban di tanah yang masih basah di pintu masuk dan di area gerbang tambang.