Harga Beras Sentuh Rp 14 Ribu Perkilogram, Bulog: Masih Stabil

Antrean masyarakat saat operasi pasar
Sumber :
  • Istimewa

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Harga beras di pasaran Banyuwangi saat ini adalah Rp 14 ribu perkilogram. Mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya yang masih berada dikisaran Rp 12-13 ribu perkilogram. 

Mengendalikan Hasrat Jajan: Strategi Cerdas untuk Menabung Lebih Efektif

Banyak dikhawatirkan akan terus mengalami kenaikan, namun Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Banyuwangi Harisun menyebut bahwa harga beras di Banyuwangi masih stabil. 

"Untuk beras di Banyuwangi, Alhamdulillah masih stabil di angka tersebut. Kalau kabupaten lain memang ada yg lebih tinggi," katanya kepada Banyuwangi.viva.co.id.

Harga Cabai Meroket, Tomat dan Bawang Merah Terjun Bebas di Pasar Genteng

Ia merujuk pada panel harga pangan eceran milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menunjukkan bahwa harga beras premium di Banyuwangi adalah Rp 13.700, sementara kabupaten lain lebih tinggi yaitu mencapai Rp 14.350 perkilogram. 

Stabilnya harga beras di Banyuwangi disebutnya tak lepas dari upaya operasi pasar yang secara intens dilakukan.

Tahun 2024: Keahlian yang Wajib Dimiliki untuk Meraih Cuan di Era Digital

Baik secara mandiri maupun secara kolektif yang dikoordinir oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi. 

Lanjutnya, Bulog Banyuwangi secara rutin memberikan suplai beras ke 9 pasar yang ada di Banyuwangi secara masif, serta 144 toko atau pengecer yang sudah terdata. 

"Fluktuatif mulai 10 sampai dengan 20 ton. Kadang bisa lebih tergantung permintaan toko-toko dan pengecer," terangnya. 

Selain itu, Bulog juga melakukan penyaluran bantuan pangan untuk alokasi November yang saat ini masih berlangsung di beberapa titik sebagai salah satu upaya stabilisasi harga bahan pokok di Banyuwangi.