Bulog Amankan Stok Gula Usai IGG Abaikan Permintaan Operasi Pasar, Ada Apa?
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Banyuwangi memastikan persedian gula untuk momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman.
“Kurang lebih 500 ton,” kata Kepala Bulog Kantor Cabang Banyuwangi Harisun kepada Banyuwangi.viva.co.id.
Hal tersebut cukup melegakan di tengah isu ketidaksediaan Industri Gula Glenmore (IGG) terlibat dalam operasi pasar seperti yang pernah disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop UMP) Nanin Oktaviantie kepada Banyuwangi.viva.co.id.
Ia mengurai bahwa Pemkab Banyuwangi meminta bantuan Bulog Banyuwangi untuk menggerojok gula ke pasar-pasar setelah sebelumnya IGG tak menanggapi surat yang dikirimkan pihaknya.
“Mulai akhir Oktober 2023 kita berkirim surat kepada IGG untuk ikut gerakan operasi pasar di wilayah, sampai sekarang belum ada jawaban,” ujarnya.
IGG disebutnya tak bisa memberikan keputusan karena masih mengupayakan koordinasi dengan pimpinan.
Sementara Nanin menyayangkan hal tersebut karena sebagai lokasi gudang gula, IGG enggan berpartisipasi dalam kegiatan operasi pasar untuk masyarakat, sehingga kemudian pihaknya meminta bantuan kepada Bulog.
“Pemkab Banyuwangi melakukan berbagai upaya agar harga gula tak melambung tinggi,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini, Harga Eceran Tertinggi (HET) gula adalah Rp 16 ribu, sementara di toko-toko pengecer, harga gula berada di kisaran Rp 17-18 ribu.
Untuk kemasan 50 kilogram, Bulog Banyuwangi menjual ke Rumah Pangan Kita (RPK) atau toko dengan harga Rp 15.700.
Dan untuk memastikan harga gula tak melambung tinggi, Bulog berpartisipasi dalam operasi pasar gabungan, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
Namun demikian, Bulog Banyuwangi juga menggencarkan operasi pasar mandiri dan menggerojok stok di pasar pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS) maupun pasar yang lain.
“Insha Allah stok baik beras, gula dan minyak goreng cukup untuk persiapan Nataru,” tandas Harisun.