Pencairan BLT Minim Sosialisasi, Lansia: Petugas Bilang Apa, Saya Tidak Paham

Pembagian blt desa Gintangan Banyuwangi
Sumber :
  • Ahmad Fawaid/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa sembako dan uang tunai senilai 600 ribu rupiah pada Lanjut Usia (Lansia) diduga minim sosialisasi. Sejumlah lansia penerima BLT merasa kesulitan saat menerima BLT karena harus ada persyaratan tertentu yang membuat proses pencairan BLT sempat diwarna ketegangan.

Prioritas Kesehatan di Tengah Alokasi DBHCHT Probolinggo: Rp 33,7 Miliar untuk Layanan Publik

Pencarian BLT di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi Jawa Timur tidak berjalan normal seperti biasa. Jumat 8 Desember 2023.

Sejumlah lansia sempat bersitegang dengan petugas karena ada kewajiban untuk menginstal aplikasi Smart Kampung di telepon pinter mereka.

Situbondo Sukses Tekan Angka Kemiskinan, Berkat Sinergi Pemerintah dan Program Sosial

"Saya tidak tahu harus seperti ini (instal aplikasi smart kampung). Biasanya hanya surat panggilan, KTP dan kartu keluarga," ujar Hasanah seorang penerima BLT yang sudah berusia 75 tahun.

Hasanah juga mengaku tidak memiliki telepon pintar dan tidak mengerti penggunaan dari telepon tersebut.

Rp 1,05 Miliar Digelontorkan untuk BLT Buruh Rokok dan Petani Tembakau

"Gimana caranya? Saya tidak paham tentang itu (instal aplikasi smart kampung) apalagi saya juga tidak pernah pegang telpon (pintar)," aku Hasanah, saat ditemui di lokasi pembagian BLT.

Munculnya keluhan Hasanah mengindikasikan dugaan minimnya sosialisasi terkait persyaratan pencairan BLT.

Halaman Selanjutnya
img_title