Banyuwangi Geber Digitalisasi Kependudukan, Targetkan 10 Persen e-KTP hingga Akhir Tahun
- Dispendukcapil Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) telah melakukan upaya rintisan digitalisasi kependudukan sejak setahun terakhir.
“Hingga saat ini sudah sekitar 9 persen. Target hingga akhir tahun adalah 10 persen dari seluruh e-KTP penduduk di Banyuwangi,” ungkap Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Juang Pribadi pada Banyuwangi.viva.co.id.
Juang tak memungkiri bahwa target yang ditetapkan terbilang kecil jika dibandingkan Kota Surabaya yang notabene banyak ditinggali oleh milenial dan memasang target hingga 50 persen.
Namun demikian, pencapaian digitalisasi kependudukan Banyuwangi hingga saat ini merupakan yang paling tinggi untuk kategori Kabupaten di Jawa Timur.
“Butuh waktu, namun meski dengan kendala yang ada, kami terus berupaya melakukan sosialisasi,” katanya.
Proses layanan digitalisasi KTP oleh Dispendukcapil
- Dispendukcapil Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Lanjutnya, kendala yang dihadapi Dispendukcapil Banyuwangi antara lain kendala penggunaan ponsel pintar yang digunakan, kuota atau bahkan jaringan.
Ke depan, Dispendukcapil akan terus menggelar sosialisasi ke berbagai event, selain itu masyarakat juga dapat langsung mengunjungi mall pelayanan publik Banyuwangi untuk aktivasi.
Juang mengingatkan masyarakat untuk segera beralih ke IKD yang sangat berguna dan memudahkan, termasuk dalam kepengurusan perbankan dan BPJS yang tak lagi membutuhkan berkas fotocopy.
Selain itu, karena digitalisasi mulai digiatkan, pengadaan blanko untuk KTP juga mulai terbatas.
"Saya harap masyarakat segera mengunduh aplikasinya karena sekarang arahnya digitalisasi,” tandasnya.
