Memperkenalkan Batik sebagai Warisan Budaya: Peragaan Busana Unik di Kebun Kurma Pasuruan

Memperkenalkan Batik sebagai Warisan Budaya
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Batik sebagai warisan budaya Indonesia kembali mendapat sorotan melalui ajang peragaan busana yang unik di Pasuruan. Kali ini, fashion show batik digelar di lokasi yang tak biasa, yakni di tengah rimbunnya pohon kurma di Wisata Kebun Kurma Park, Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo. Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat para desainer muda, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi pelajar untuk lebih mencintai batik.

Pesona Batik dalam Lintasan Catwalk

Mulai Berpuasa, Ini Cara dan Waktu yang Tepat Membaca Niat Puasa

Dalam ajang ini, sejumlah pelajar SMP dan SMA dengan percaya diri melenggang di atas catwalk, mengenakan berbagai kreasi busana batik khas Pasuruan. Meski masih belia, mereka tampak piawai dalam berlenggak-lenggok bak model profesional.

Salah satu peserta, Tiya, mengaku sempat merasa gugup saat pertama kali berjalan di catwalk. “Awalnya sempat grogi, tapi setelah melihat teman-teman yang lain percaya diri, akhirnya saya bisa mengatasinya,” ujarnya dengan senyum bangga.

Operasi Pekat 2025: Polres Pasuruan Kota Berantas Praktik Prostitusi Menjelang Ramadhan

Sementara itu, perancang busana Dini Rosa yang turut berpartisipasi dalam acara ini merasa antusias dengan konsep peragaan busana yang diusung. “Seru dan menarik sekali! Ini menjadi wadah yang sangat baik bagi para desainer muda untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam mengembangkan batik daerah,” ungkapnya.

Perpaduan Budaya dan Alam yang Memikat

Salah satu daya tarik utama dari peragaan busana ini adalah lokasinya yang tidak biasa. Fashion show diadakan di tengah kebun kurma, menciptakan atmosfer yang unik dan berbeda dari panggung catwalk konvensional. Paduan antara keindahan batik dengan latar alami pepohonan asal Timur Tengah ini memberikan pengalaman visual yang memukau bagi para pengunjung.

Daftar Merek Kurma Israel yang Perlu Anda Ketahui

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajarkan kepada para pelajar bahwa batik bukan sekadar kain, tetapi juga bagian dari identitas bangsa yang harus kita lestarikan,” ujar Rusti Widayati, penyelenggara fashion show batik.

Meningkatkan Apresiasi terhadap Batik

Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan batik Pasuruan yang memiliki motif khas dan kombinasi warna yang menarik. Dengan adanya peragaan busana seperti ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang tertarik untuk mengenakan batik dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya pada acara formal.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi desainer muda untuk menampilkan inovasi mereka, menggabungkan motif tradisional dengan sentuhan modern agar batik tetap relevan dengan tren fashion masa kini.

Peragaan Busana Batik Akan Digelar Setiap Ramadan

Melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta dan pengunjung, penyelenggara berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan yang akan digelar setiap bulan Ramadan. Dengan persiapan yang lebih matang, diharapkan peragaan busana batik ini akan semakin meriah dan mampu menjangkau lebih banyak kalangan.

Sebagai salah satu warisan budaya dunia yang telah diakui oleh UNESCO, batik perlu terus diperkenalkan kepada generasi muda agar mereka semakin bangga dan mencintai budaya Indonesia. Acara seperti ini menjadi langkah nyata dalam upaya pelestarian batik serta pengembangan industri kreatif berbasis kearifan lokal.