8 Bulan Belajar di Kelas Darurat, SDN Dawuhan Harap Pemkab Segera Realisasi Anggaran Renovasi

Naikin, saat diwawancara media
Sumber :
  • Zainul Muhaimin/ VIVA Banyuangi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Pasca mengunjungi SDN Dawuhan yang terdampak bencana hujan dan mengakibatkan empat ruangan yang terdiri dari tiga kelas serta satu ruangan guru di SDN Dawuhan, Kecamatan Tenggarang ambruk pada 25 Desember 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mencoba memutar otak untuk menganggarkan program renovasi.

BRIN Luncurkan Program RIIM Ekskavasi Arkeologi di Bumiayu, Brebes: Temukan Jejak Sejarah yang Tersembunyi!

Hal itu dikarenakan Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Bondowoso tidak menganggarkan program renovasi SDN Dawuhan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

"Memang tidak dianggarkan di APBD tahun 2024. Tapi Pemkab mencoba untuk menghandel nantinya," ucap (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati, pada Banyuwangi.viva.co.id, Senin 8 Januari 2024 saat mengunjungi SDN Dawuhan.

Kades Sidowangi Janjikan Hotmix Jalan Pancoran dalam Dua Bulan

Haeriyah mengungkapkan bila pihaknya berusaha sebelum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) sudah bisa dibangun.

Namun demikian, sumber pendanaan bukan dari APBD 2024 yang telah disusun Diknas Bondowoso.

Tak Semua Perbaikan Gedung Sekolah Bisa Didanai Dari DAK, Pemkab Bondowoso Cari Cara Lain

"Tidak mungkin mengubah program yang sudah terencana di Orgaisasi Perangkat Daerah (OPD). Jadi nanti Pemkab langsung yang turun tangan. Pemkab yang handel," tegas perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso tersebut.

Sedangkan Anisatul Hamidah, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispendik Bondowoso (Kadisdik) menjelaskan, pihaknya sudah melihat kondisi SDN Dawuhan.

Halaman Selanjutnya
img_title