Konsumsi Basi KPPS, KPU Banyuwangi Minta PPS dan PPK Klarifikasi
- Dok. Netizen/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Polemik makanan basi hingga berbelatung saat pelantikan Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Banyuwangi terus bergulir.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi meminta Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengklarifikasi hal tersebut ke warung tempat mereka memesan makanan.
“Karena kami tidak tahu warung yang ditunjuk oleh mereka,” kata Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini pada Banyuwangi.viva.co.id.
KPU disebutnya telah menyerahkan sepenuhnya persoalan konsumsi kepada masing-masing PPS dan PPK di masing-masing wilayah.
Anggaran untuk konsumsi disebutnya telah sesuai aturan dengan dikirimkan ke PPS yang selanjutnya kemungkinan dikelola oleh PPK di wilayah.
“Jadi silakan konfirmasi ke PPK terkait, warung mana yang menyediakan,” pintanya.
KPU Banyuwangi disebutnya sama sekali tak melakukan penunjukan kepada warung-warung tertentu untuk penyediaan konsumsi.
Seperti diketahui, keluhan terkait konsumsi basi hingga berbelatung dikeluhkan petugas usai dilantik sebagai anggota KPPS Banyuwangi.
Beberapa wilayah yang mengalami persoalan yang sama di antaranya Kecamatan Kalibaru, Desa Temuguruh Kecamatan Sempu, Kecamatan Tegaldlimo, dan beberapa desa di Kecamatan Muncar.