ODGJ Berhasil Kabur Dari Ruang Isolasi Dinsos Jember, Begini Caranya
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi – S, Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) berhasil melarikan diri dari ruang isolasi milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember Jawa Timur. ODGJ itu ditangkap petugas Sat Pol PP karena akan berbuat mesum di alun-alun Ambulu saat siang bolong bersama ODGJ Wanita yang hingga saat ini juga tidak diketahui keberadaannya.
S, ODGJ yang berhasil melarikan diri dari ruang isolasi milik Dinsos Jember pada Kamis, 25 Januari 2024 sekira pukul 18.00 Wib.
Saat itu, seorang pegawai Dinsos berniat memberikan makan pada S, setelah diamankan 2 hari sebelumnya di Alun-alun Ambulu saat akan berbuat mesum saat siang bolong.
“Kebetulan yang piket itu perempuan. Saat petugas akan memberi makan dan membuka gembok, S memberontak memintan agar pintu isolasi dibuka,” ujar Roni Efendi Kepala Unit Pelayanan Teknis Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Dinsos Jember pada Jurnalis.
Menurut pengakuan pegawai itu, S kemudian mengambil sebilah kayu dan mengancam akan melakukan penyerangan jika tidak dituruti kemauannya.
“Karena merasa terancam keselamatannya, petugas yang ketakutan tidak bisa berbuat apa-apa saat S melarikan diri,” tutur Roni menirukan cerita pengawai tersebut.
Roni kemudian melaporkan peristiwa itu serta melakukan koordinasi dengan Camat, Sekcam dan petugas Sat Pol PP.
“Tim Reaksi Cepat langsung mendatangi Kecamatan Ambulu untuk melacak keberadaan S namun belum membuahkan hasil maksimal,” kata Roni Efendi.
Sedianya, S akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Lawang Kabupaten Malang Jawa Timur untuk mendapatkan perawatan medis namun telah melarikan diri.
S sendiri merupakan seorang pria yang diperkirakan berusia 60 tahun yang kesehariannya mencari barang rongsokan di seputaran Kecamatan Ambulu.
Beberapa hari sebelumnya, S terpaksa ditangkap petugas karena dianggap meresahkan oleh warga sekitar Alun-alun Ambulu Kabupaten Jember Jawa Timur.
Pria 60 tahun tersebut tertangkap tangan warga saat akan berbuat asusila dengan ODGJ lain yang berjenis kelamin perempuan saat siang bolong.
Saat itu, petugas hanya mengamankan S sedang ODGJ Perempuan tidak berhasil ditangkap karena berhasil melarikan diri.
Petugas menghimbau agar masyarakat yang mengetahui keberadaan S untuk melapor pada petugas karena keberadaannya dianggap cukup meresahkan.