Promosikan Anies, Cak Imin Bicara Soal Etika hingga Rekam Jejak
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Cak Imin yang merupakan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, mempromosikan pasangannya Anies Baswedan saat kampanye akbar di Banyuwangi pada Selasa, 6 Februari 2024.
“Saya diperintah nyalon, bersyukur pasangannya orang baik,” kata pria bernama lengkap Muhaimin Iskandar tersebut.
Anies disebutnya sebagai orang yang memiliki etika, tidak melanggar etika, serta menjunjung tinggi etika.
“Pengalaman, pelajaran, dan kekuatan sejarah penting. Anies punya semuanya termasuk etika,” katanya mantap.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Imin yakin Anies Muhaimin (AMIN) akan membawa perubahan dan Indonesia yang adil dan sejahtera harus diwujudkan.
Anies yang disebutnya sebagai putra terbaik bangsa memiliki rekam jejak dalam bidang pendidikan serta pemerintahan saat memerintah sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Anies jadi gubernur, Jakarta tambah tenang, damai, makmur dan maju. Anies mampu membuat stadion terbaik bertaraf internasional,” jelasnya.
Yang dimaksud adalah Jakarta International Stadium (JIS) yang akan digunakan pada kampanye puncak 10 Februari 2024 untuk memperlihatkan bukti bahwa Anies memiliki kemampuan yang baik untuk memimpin Indonesia.
“Insya Allah dibawah AMIN negara harus mewujudkan kemajuan untuk seluruh anak negeri,” tuturnya.
Dengan mengusung agenda perubahan, ia meyakinkan bahwa AMIN akan membuktikan dengan kerja nyata ketersediaan pupuk bagi petani, pendidikan bermutu, serta pesantren berkualitas dan mumpuni.
Untuk diketahui, isu etika dan rekam jejak menjadi isu yang terus dibicarakan selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
Beberapa hal tersebut di antaranya yang paling menonjol adalah etika politik Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang lolos pemilu disinyalir berkat dukungan Mahkamah Konstitusi yang menurunkan batasan usia cawapres.